Dia membuatku ragu

990 30 1
                                    


    Beberapa hari yang lalu aku merasakan kenyamama dengan anton tapi disela sela olahraga,mega tiba tiba terjatuh dan kakinya tergelincir.aku melihat anton segera mendekati mega yang kesakitan.
     Mega adalah perempuan yang cantik,berprestasi dan sholehah,siapa yang tidak mau dengan mega.
Aku merasa anton begitu perhatian dengan mega.dibanding dengan diriku.
Dan mega pun akhirnya dibawa ke UKS.bel pulangpun berbunyi,aku melihat anton menemui mega yang saat itu masih dalam keadaan sakit.
Aku berpikir husnuzhon pada anton,mungkin niat dia baik sama mega,sama halnya seperti waktu angkot yang aku tumpangi mogok.
      #keesokan harinya
Anton menemui aku yang sedang baca buku novel yang lain.
"tan makasih ya buku yang kemaren kamu kasih ke aku,ceritanya seru" tersenyum manis
  "oh iya sama sama" balasku dengan senyuman kembali. "aku mau bilang sesuatu sama kamu"
   "bilang apa?" tanyaku dengan heran
"kalau perempuan dikasih hadiah sama laki laki,seneng gak?"
   "ya seneng lah"
"ok deh nanti aku beli sesuatu?"
"buat siapa?" tanyaku
"ada aja" jawabnya dengan tertawa kecil. Aku berpikir kira kira hadiah itu untuk siapa,mungkin untuk saudaranya.
      Jam istirahat tiba,ratih yang hobi main basket dilapangan anton menemuinya.anton bercakap banyak dengan ratih,karna anton kebetulan bertemu dengan ratih dilapangan.dia menanyakan kira kira hadiah apa yang perempuam suka.
    Bel pulang berbunyi ratih menemuiku untuk pulang bersamanya,tidak ketinggalan dina ikut pulang bersamaku.
Didalam angkutan umum ratih menceritakan apa saja yang dibicarakan anton padanya.
"tan tadi aku bicara sama anton soal hadiah yang disukai perempuan"
"ehem.. Pasti buat kamu tan" potong dina. "gak mungkinlah"  jawabku
       Akhirnya ratih meyakinkan bahwa hadiah itu untuk diriku,tapi aku tak percaya.

Air Mata TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang