>08<

77 12 2
                                    

---
"Mungkin kekasih nya!!"

Aku mengingatnya,aku mengingat apa yang dikatakan Mingyu waktu itu,lalu apa yang Injung lihat sampai membuatnya menangis?

"Injung sudahlah!"

Aku mengelus ngelus pundaknya,aku melihat kesebalah kanan ku disana ada ayunan yang sedang mengayun

Ayunan nya tidak mungkin bergerak karena angin,saat aku melihat lebih jelas ternyata disana ada dua orang yang sedang duduk

Diayunannya,orang itu adalah oppa!,dan dia bersama seorang perempuan,yang sepertinya aku mengenal perempuan itu

Aku mulai memperhatikan mereka berdua, yang sedang mengobrol dengan asik,aku penasaran apa yang mereka bicarakan

Tapi Injung sangat sedih melihat mereka, sebaiknya aku menghampiri mereka,tetapi kenapa Injung menangis padahal mereka hanya mengobrol

Dan tidak saling bertatapan melainkan saling membuang muka,mereka berbicara tentang hal penting,pasti!

"Injung ayo masuk,udaranya mulai dingin"
Ujarku sambil membawa Injung kedalam rumah,agar dia merasa lebih baik

Setelah itu aku mendudukkan Injung disofa sambil menyelimuti kaki nya yang dingin karena terlalu lama diluar/belakang rumah

Merasa penasaran aku kembali ke belakang rumah,melihat oppa dan perempuan itu yang sedang tertawa,apa yang mereka bicarakan?

Aku terus memperhatikan gerak gerik permpuan itu,wajah nya benar benar tidak asing,jarak ku dengan mereka terlalu jauh

Jadi tidak dapat melihat wajahnya,aku semakin mendekati mereka agar dapat mendengar apa yang mereka bicarakan

Perlahan aku melangkah,sudah dua langkah aku berjalan,saat aku ingin melangkah untuk ketiga kalinya

"Duarrrrrr!!!"

Petir menyambar begitu keras,membuatku terkejut,begitu juga dengan mereka berdua yang melihat kearahku,aku takut oppa melihatku

"Seolhi!!kau kah itu??"

Terlambat,oppa sudah memanggilku,dan akupun menghampiri mereka,aku bisa melihat jelas wajah perempuan itu

dia adalah,Jung Jaein tunangan Wonwoo, ya benar itu dia,wajahnya benar benar ku kenal,aku masih penasaran sebenarnya Jung Jaein ini siapa(batinku)

"Yak!!apa yang kau lakukan?"
Oppa menyadarkanku,ketika aku sedang  terus memperhatikan perempuan itu

"Ahh!tidak Aku hanya ingin kebelakang! oppa benar benar sudah pulih?"

"Ya!lalu kau masih terlihat pucat?sebaiknya kau masuk dan Istirahat"

"Kenapa Oppa tidak menjemputku?"

Aku sedikit membentak,dan
mengubah topik,karena oppa
benar benar menyebalkan

"Maafkan Oppa!Oppa harus bekerja"

Aku merasa oppa sedang berbohong padaku,Perempuan itu terus tersenyum melihatku,dia benar benar aneh

"Ohh ya!Jung Jaein?kenapa kau bisa disini??"

"Aku--"

Jaein dia belum selesai berbicara,Oppa sudah langsung  menjawab nya,sepertinya ada yang ditutupi dariku

"Oppa yang menyuruhnya kesini!"

"Kenapa?kenapa oppa menyuruh dia kesini??"

Aku terus bertanya agar oppa menjawab dengan jujur,aku benar benar kesal karena Oppa membuat sahabatku menangis

Ditambah Oppa tidak menjengukku selama aku berada dirumah sakit,dia juga tidak menjemputku,aku benar benar marah pada oppa hari ini (batinku)

Tiba tiba hujan turun begitu saja,membuat kami masuk kedalam rumah dan Oppa tidak sempat menjawab pertanyaan ku tadi

Oppa tidak memelukku ketika hujan turun, biasanya dia selalu memelukku dia tidak membiarkan air hujan membasahi tubuhku
Aku hanya berlari sambil memeluk tubuhku sendiri,agar terasa hangat

---
---
---didalam rumah

Keadaanku benar benar basah sekarang, dan tubuhku semakin lemas,saat aku masuk disana ada Mingyu dan Injung yang sedang mengobrol

Oppa dan Jaein ikut masuk,mereka berdua terlihat sangat akrab,dan Oppa melihat kearah Mingyu dan Injung

"Kalian ada disini"

Mereka menghampiri Mingyu dan Injung ,Injung membungkukan badanya,menatap kearah Jaein yang ikut membungkuk

Setelah itu,Injung melihatku yang benar benar menggigil kedinginan,dengan cepat Injung berlari menujuku sambil membawa handuk

"Seolhi!!kau kedinginan ya!!"

Injung terlihat sangat khawatir,ia memberi ku handuk tebal,lalu aku dan Injung pergi kekamar ku

---

"Seolhi!!kenapa kau masih diluar!!"

"Aku hanya Ingin memastikan bahwa oppa ku baik baik saja!"

"Maafkan aku,tadi tidak berada disamping mu"Injung mendudukkan ku diranjang lalu memeluk ku

"Jadi hangat kan"

Injung terus memelukku dengan erat, mataku mulai sayu,kepala ku pusing tubuh ku lemas,aku tidak dapat mendengar apa yang dikatakan Injung

"Seolhi,tubuhmu kecil sekali,dan kau benar benar lemas!apa kau masih sakit??"

Injung terus memelukku,dia tidak tau
kalau aku sudah memejamkan mataku, karena aku benar benar tidak kuat, kepalaku tergeletak dibahu Injung

"Seolhi??"

Injung masih memelukku,dia menggoyang kan tubuhku yang sudah tidak sadar,aku benar benar lemas kali ini

"Seolhi??"

Injung terus memanggilku,Ia melepaskan pelukannya dan memegang bahuku,aku sudah tertidur dan tidak sadar,kelopak mataku memerah bibirku pucat

"Seolhi..sadarlah!!jangan membuatku takut??"

Injung menidurkanku,dan ia menepuk pundak ku,dan sesekali menggoyangkan tubuhku agar aku bangun,terlalu lemas aku tidak menahan rasa lemasku

"Seolhi!!!"
Panggilan itu tidak dapat kudengar lagi..

---
---
---Esok hari~

Aku membuka mataku,terasa sangat berat tetapi tubuhku begitu segar,aku berharap saat aku membuka mata,aku berada di kamarku

Sekarang aku berada dikamarku dengan Injung yang berbaring disebelahku,aku sangat senang karena aku tidak berada di rumah sakit

Injung masih tertidur,ia tertidur dengan pulas,tubuhku sudah tidak lemas lagi,
aku beranjak bangun dan pergi mandi

Setelah mandi,aku melingkarkan handuk ditubuhku,lalu keluar dari kamar mandi, kamar mandi nya tereletak didalam kamar ku

Injung belum juga bangun dari tidurnya,dia terlihat sangat lelah,jadi sebaiknya aku tidak membangunkan nya,aku memakai seragam sekolahku

Melihat kearah jam yang menunjukan pukul 06.40,aku akan bilang kepada Wali kelas Injung kalau Injung Izin hari ini

Aku terburu buru,agar aku tidak tertinggal bus,belum sempat sarapan atau minum aku sudah berlari keluar rumah menuju halte

Bus nya akhirnya datang,lalu aku masuk dan duduk dibangku ketiga,aku baru ingat bagaimana kalau Mingyu menjemputku

Dan aku juga lupa,memakai Mantelku jadi aku sedikit kedinginan,apa Mingyu akan marah jika aku meninggalkannya(batinku)

---
---
---
Sampai disekolah~

---...---
Read+Vote+Comment

Bener bener gk seru ya ceritanya,maaf bgt author sadar kok!klo ceritanya jelek😢 nihh...ff bnr bnr gk laku sumpah dahh..
Mkasih udh setia baca ff butut ini!!!

Gomawo~😢😢😢

Name'(seventeen FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang