>03<

142 16 5
                                    

---
---
---
07.10am

Aku dan Mingyu berlari mengejar bus sekolah,yang dari tadi tidak mau berhenti, padahal kami sudah memanggilnya

"Hey...tunggu kami"
(Teriakanku sambil terus berlari )

Kami sudah berlari dengan sangat cepat tetapi tidak dapat mendahului bus,akupun mulai berhenti berlari,karena lututku merasa sakit

Dan aku sudah tidak kuat berlari,aku melihat Mingyu yang terus berlari,
sehingga ia meninggalkan ku

Lutut ku begitu sakit karena terdapat luka disana,luka yang baru saja kering,tetapi karena aku berlari,luka itu kembali mengeluarkan darah

Terlihat begitu jelas,karena darah nya menembus kaus kaki putih yang kukenakan

Aku tidak tau apa yang Mingyu pikirkan sampai sampai ia meninggalkan ku begitu saja,aku hanya bisa meringis kesakitan

akupun menepi dipinggir Jalan yang suasanaya lumayan sepi,aku menurunkan kaus kaki ku sampai ke bawah lutut

Begitu banyak darah yang mengalir dilutut ku,aku melihat kearah jam tangan ku yang menunjukan pukul--

07.20am

10 menit lagi bel masuk sekolah akan berbunyi,pasti Mingyu sudah sampai disekolah sekarang,itu bagus

Aku menutup lututku kembali dan berjalan menuju sekolah,yang sudah hampir dekat

---
---
--- sampai disekolah ~

Aku melihat gerbang sekolah yang sudah ditutup,berarti bel masuk sudah berbunyi dan aku terlambat sekarang

Aku mendorong dorong gerbang sekolah tetapi tidak membuahkan hasil,yang aku dapat hanya darah dilutut ku semakin banyak

Tiba tiba seseorang menepuk pundak ku,dengan cepat aku menoleh kearah belakang dan ternyata itu Mingyu

Yang masih berada diluar sekolah bersamaku, kukira ia sudah masuk kekelas

"Kau kemana saja?aku menunggumu"
(Tanya Mingyu dengan nada kesal )

"Aku hanya berhenti sebentar!"
(Jawabku sambil menutupi lututku)

"Kenapa kau berhenti?kau mau terlambat dan sekarang aku juga terlambat karena aku menunggumu "

(Bentaknya dengan mata yang menatap tajam mataku)

"Kenapa kau menunggu ku!aku tidak menyuruh mu untuk menunggu ku!!"
(Jawabku)

"Aku takut terjadi sesuatu padamu"
(Bentaknya lagi )

"Aku baik baik saja,jadi jangan khawatir urus saja dirimu sendiri"
(Bentak ku sambil meninggalkan nya)

---
---
---

Akupun meninggalkan Mingyu didepan gerbang sekolah,lalu menuju taman belakang sekolah

Aku terduduk dibangku panjang dengan pohon disebelah kanan bangku,danau membentang luas dihadapanku

Pertama kalinya Mingyu membentak ku seperti itu,aku tau dia mengkhawatirkan ku tetapi tidak dengan membentak ku seperti itu

Aku tidak pernah memaksanya untuk menjagaku,aku juga tau kalau Mingyu
tidak mau terlambat masuk sekolah

Aku tidak memaksanya untuk terus melindungiku,aku hanya memandang danau,tanpa menghiraukan lututku yang terus mengeluarkan Darah

aku malah mengambil ponsel ku yang berada di tas ransel ku,aku memakai ponsel ku sebagai cermin

Name'(seventeen FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang