>04<

101 17 3
                                    

---
Dan setelah aku mengatakan itu,Wonwoo mendorong pundak ku dan dengan cepat ia menidurkan ku diatas ranjang itu lalu  mengangkat kaki ku,agar naik keranjang

-

--

Mataku seketika membelalak melihat perlakuan Wonwoo,Wonwoo mengambil sebuah kotak obat disana

"Aku akan mengobati luka mu"

Aku hanya terdiam setelah Wonwoo berbicara,dan aku mulai meringis kesakitan karena wonwoo memberinya  obat

"Sudah lama ayah mu berperilaku seperti ini??"(Sambil mengobati luka ku)

"Iya sudah hampir 2tahun"(jawabku)

"Menurut ku,ayah mu lebih baik berada di rumah sakit ,karena itu membantunya agar dia lebih baik"

"Ayah ku tidak kehilangan akalnya,dia masih bisa berperilaku layak nya orang dewasa!!"

"Ya aku tau,tetapi itu lebih baik"

Setelah selesai mengobati lukaku,
wonwoo menutup lukaku dengan
kain perban,darah nya sudah hilang
karena tertutup perban

Aku segera bangun dari ranjang,
Wonwoo merapihkan kembali kotak obatnya,setelah itu Seseorang datang mengetuk pintu

Knok knok knok'
"Permisi"

Seseorang membuka pintu,dan ternyata
itu Jung Jaein,yang membawa nampan dengan dua teh panas diatas nya

"Maaf mengganggu,ini kubawakan teh untuk kalian"(sautnya sambil menaruh teh)

"Iya,terima kasih"
(Wonwoopun berterimakasih)

Aku hanya membungkukan badan ku, setelah itu ia kembali keluar,dan
Wonwoo langsung meminum teh
itu,sambil memejamkan matanya

"Ini,minumlah"

Seru wonwoo setelah ia meminum tehnya, sambil memberiku segelas teh itu,akupun langsung meminum teh nya

"Jung Jaein?dia bekerja disini"
Tanyaku setelah aku minum teh

"Tidak"
Jawab Wonwoo sambil
meletakan teh nya dimeja

"Lalu,dia siapa?"

"Dia tunangan ku"

"Oh"

Aku menganggukan kepala ku,sambil berfikir sesuatu,Oppa dan Wonwoo umur mereka sama berarti hanya berbeda 2tahun dengan ku(batinku)

"Segeralah...ajak ayah mu untuk tinggal dirumah sakit ini selama 12hari,aku pastikan dia akan membaik setelah itu"

"Baiklah,apakah Oppaku sudah mengetahui nya??"

"Ya,dia sudah mengetahui nya"

"terima kasih sudah mengobati ku"

"Ya,kalau terjadi sesuatu telpon aku"

Aku hanya menganggukan kepalaku, setelah itu turun dari ranjang,dibantu oleh Wonwoo,kami menuju ruangnya kembali

---
---
---

'Ckrek'
(Suara pintu terbuka)

Terlihat Mingyu yang sedang duduk terdiam dengan segelas teh ditangan nya,saat aku masuk Mingyu langsung bengun dari tempat duduk nya

Ia segera membantu ku untuk berjalan, Mingyu mendudukan ku di sofa,setelah itu diikuti oleh nya yang duduk disebelah ku

"Kami harus segera pulang,terima kasih untuk semuanya"(setelah itu aku kembali bangun,dan memakai tas ransel ku"

Name'(seventeen FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang