>10<

80 7 0
                                    

19+off

"Apa yang kau lakukan Kim Mingyu!!!"

Suara itu,membuat hatiku sedikit tenang, Mingyu menghentikan kegiatan nya dan menoleh kearah orang itu

Aku tau itu suara Injung,karena hanya dia yang peduli padaku sekarang,Injung selalu pergi keperpustakaan dekat sekolah setiap hari

Injung membawa sebotol air minum, ditangan nya,Tanpa berkata apa apa lagi Injung langsung menyiramkan sebotol air itu pada Mingyu

"Dasar brengsek!!!"

Setelah itu Injung membantuku bangun, dan kami meninggalkan Mingyu sendiri, Mingyu hanya menatap kesal pada kami berdua

---
---
---dirumah Injung~

Injung membawaku kerumahnya,karena oppa pasti akan memarahiku jika aku pulang terlambat,dirumah Injung hanya ada dia dan banyak pelayan

Injung bilang Neneknya sedang keluar kota Injung menuruhku mandi lalu makan,aku pun mengikuti apa yang disuruhnya

"Ini...pakailah bajuku"

Aku hanya mengangguk,dan setelah itu memakainya lalu menuju meja makan, begitu banyak makanan disana

---
"Duduklah!!"

Injung menepuk nepuk kursi kosong disebelah nya,akupun duduk disamping nya,lalu injung memberiku semangkuk sup

"Apa yang Mingyu lakukan padamu sudah keterlaluan!aku akan melaporkanya pada polisi,kau tenang saja Seolhi!!"

"Jangan!!!tolong jangan laporkan pada siapapun..kumohon Injung"(Balasku)

"Kenapa tidak!!aku tidak terima kau diperlakulan seperti itu,sama saja kau sudah diperkosa karena itu pemaksaan!"

"Aku takut!!"

"Jangan takut!!aku ada disamping mu"

---

Setelah selesai makan malam,Injung mengajakku tidur dikamarnya,lalu Aku berbaring disebelah Injung,sedangkan Injung ia masih terduduk sambil menatap ku

"Aku takut terjadi sesuatu padamu Seolhi"
(Kata Injung sambil terus menatapku)

"Aku yakin,aku baik baik saja"(jawabku)

"Kalau kau hamil bagaimana?"

"Itu tidak akan terjadi!!kau melihat semuanya??"

"Tidak!!tapi sedikit"(Injung menggelengkan kepalanya)

"Apa saja yang kau lihat??"

"Mhh..!!aku mendengar kau menangis lalu aku menghampirinya ternyata disana ada Mingyu juga,aku melihat sedikit!!"

"Aku benar benar malu"

"Jangan begitu!!itu kan bukan keinginan mu tetapi keinginan si brengsek itu!!"

"Aku tidak mau melihat wajahnya lagi!!"

"Ya!!kalau aku bertemu dengannya,Aku akan mencakar habis wajah nya itu!!"

Kami berdua tertawa bersama, pergelangan tangaku kembali sakit,padahal sudah di tutup perban oleh Injung tadi,tetapi tetap perih

"Kau lelah ya..."
Injung kembali menatapku,aku
hanya tersenyum mendengar nya

"Coba kau membangunkanku untuk sekolah!!mungkin tidak akan terjadi seperti ini,lain kali bangunkan ya..."

"Ya!!hanya kau satu satunya orang yang mempedulikan ku!oppa mungkin sudah melupakanku,aku percaya padamu Injung terimakasih banyak ya..!!"

Name'(seventeen FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang