(¹)Univwitch 1

59 5 1
                                    

Oh Dad pasti bercanda!
Mana mungkin?

Aku segera menuruni tangga menuju ruang tamu, Dad dan seorang wanita berambut agak hijau tua terlihat berbicara serius. Bisa kulihat wajah ketakutan dari Mom yang meremas tangan Dad.

Wanita itu? Apakah yang tadi Dad bilang Mrs.Vlow? Dandanannya begitu nyentrik, apalagi dengan rambut hijau tuanya. Cardigan ungu merah bak lap pel, rok dengan renda sobekan-berantakan- dan kalung dari gading. Mata merahnya menyala, ow softlens keren!

"Rainyth?" wanita itu tiba-tiba mendongkak kearahku.

Kakiku gemetaran, "i...i...iya" lirihku nyaris tidak terdengar.

"Jangan ambil anakku..." Mom histeris menggebrak meja dihadapan Mrs.Vlow.

"Tenang Mrs.Fhanz... Saya tidak melakukan hal buruk terhadap putri anda. Saya hanya ingin menempatkannya dengan sesuai..."

"Menjadi orang aneh maksudmu? Kau akan buat putriku gila? Hah?!" bentak Mom, tapi wanita itu terlihat begitu tenang.

"Sabar Nielle... Biar kita serahkan sepenuhnya kepada Nyth." Dad menenangkan Mom.

"Anda begitu bijak Mr.Fhanz," puji Mrs. Vlow namun Mom mendecih sebal.

Ada apa ini? Apa yang sedang mereka bicarakan? Apakah tentang aku?

"Ms.Fhanz, anda terdaftar sebagai murid Univwitch tahun ini dan saya harap anda menyiapkan segala keperluan anda sebelum tanggal 1 Agustus."

What? Apa itu Univwitch? Sekolah mana yang tiba-tiba merekrut murid yang masih menempuh pendidikan di sekolahnya? Kapan juga aku daftar sekolah di Univwitch?

"Univwitch?"

"Kamu penyihir nak!" ucap Dad berbinar, tapi Mom terlihat sangat tidak senang.

Wow! Aku penyihir?

"Univwitch adalah sekolah khusus penyihir yang tidak bisa dijamah oleh kaum orangtuamu, owitch. Tapi anda diijinkan pulang setiap libur."

"Benarkah? Kenapa aku penyihir? Maksudku darimana kamu bisa tau aku penyihir?" entah mengapa aku sangat antusias.

"Semua penyihir yang lahir baik dari penyihir maupun bukan sudah terdaftar... Kamu beruntung, karena ras Java sangat jarang melahirkan penyihir jika tidak punya darah penyihir..."

Oh... Aku bisa sihir? Aku penyihir? Sekolah sihir? Oh... How lucky Iam?!!

"Darimana aku bisa mendapatkan peralatan sekolah?"

"Apa aku bilang mengijinkanmu untuk jadi penyihir gila nak?" desis Mom.

"Kau akan mendapatkannya di Milenmarkt, jika sudah masuk ke wilayah khusus. Semua siswa baru harus datang ke stasiun kota tanggal 1 Agustus sebelum pukul 9 pagi. Jangan lupa tukarkan uangmu nanti di stasiun." seloroh Mrs. Vlow seraya pergi.

"Hei! Apa aku mengatakan mengijinkan anakku ikut gila sepertimu hah?!" teriak Mom.

"Sudahlah... Sejak kapan kau begitu peduli pada Nyth? Biarkan dia memilih keinginannya."

"Masa depan seperti apa yang dijanjijan penyihir itu Jhon?"

"Aku ingin pergi Mom... Iam sorry..." desisku seraya kembali ke kamarku.

Aku yakin Mom kecewa, tapi tidak dengan Dad sepertinya. Baiklah mungkin ini hidupku.

Perayaan ulang tahunku adalah perayaan paling dingin yang pernah kurasakan. Tidak ada yang bersuara, hanya dentingan garpu dan piring kek yang menenaskan.

®®®®®

"Okay... Sekarang saya akan memanggil nama kalian, dan silahkan kalian masuk ke peron..." ujar wanita tua yang aneh.

Rainyth FhanzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang