↪ 11

2.6K 458 35
                                    

dahyun.

setelah memesan roti bakar, dahyun dan junhoe gak tahu harus ngapain selain makan roti mereka dengan canggung. dahyun sendiri masih bingung kenapa junhoe tiba-tiba ngajak dia makan.

"abis ini cari hadiah mau ga?" tanya junhoe. "daripada abis makan langsung pulang. bosen."

"tapi kalo lanjut aku takutnya nanti tzuyu marah," kata dahyun dengan nada yang terkesan ngerengek. "pulang aja ya kak pulang aja"

"elah, lu besok sekolah juga ketemu tzuyu lagi. kalo ketemu gua kan jarang," cowok kampret itu nyengir. "oiya, trus doi lu si chanwoo apa kabar?"

"eh iya chanwoo!" kata dahyun semangat. matanya langsung berbinar-binar dan senyumannya melebar. "kemaren kan aku lagi di kantin sama tzuyu, trus ada chanwoo lagi beli nasi goreng. trus tiba tiba chanwoo ngeliat ke arahku gitu, dia dadah. eh tapi tzuyu malah ngajak pergi."

junhoe senyum kecil. andai aja dia tau kalo sebenernya chanwoo dadahin tzuyu.

"tapi kemaren aku ngerasa aneh gitu, kak."

"aneh kenapa?"

"pas aku ngeliat handphone-nya tzuyu, ada bekas chat dia sama chanwoo urutan paling atas. isinya gaada apa-apa kecuali fotonya tzuyu yang dikirimin sama chanwoo, tapi sama tzuyu cuma di read."

"aneh ya," cibir junhoe. "lu pernah ga dikirimin foto lu sama chanwoo?"

"ga pernah kak. kita chat aja ga pernah huhu. tapi anehnya, yakali chanwoo fotoin tzuyu yang lagi ada di lapangan sementara kelasnya chanwoo itu di lantai dua. kaya stalker."

"lu ga ngerasa... janggal gitu?" tanya junhoe heran.

"nggak. biasa aja kok."

junhoe menghela nafas berat, "sorry, hyun, tapi kok lu bego banget sih?"

"ih apaan!!" teriak dahyun sambil mukul lengan junhoe, tapi junhoe-nya malah ketawa. "aku gak bego. aku matematika rank 1."

"masa?"

"iya. dari belakang."

"bodo."

lalu terjadi aksi pukul-pukulan. sebenernya dahyun doang yang mukul, junhoe sih cuma berusaha ngelindungin diri pake kedua tangannya. sampe dia merasa cukup dipukulin, dengan sigap dia nangkep kedua pergelangan tangan dahyun dan berdiri.

"dah yok, cari hadiah buat tzuyu."

dahyun diem, ngeliatin pergelangan tangannya yang lagi digenggam junhoe.

"bocah bengong mulu anjir."

"eh iya maaf," dahyun berdiri pelan-pelan.

dan selama mereka berjalan ke mobil, junhoe gak kunjung melepaskan tangannya dari dahyun.


a.n

ahdjskdkflsrkfksksksidjsns minta yg kaya june satu dong dibungkus :')

temennya adek • junhoe dahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang