hai? kayanya ini bakalan panjang :)
jadi hari ini adalah hari ulang tahunnya tzuyu. semua tamu udah kumpul di pekarangan rumah tzuyu yang lebar banget itu. banyak balon-balon warna pastel yang diikat di setiap pohon atau tiang, taplak meja berwarna ungu seperti kesukaan tzuyu, pokoknya pesta itu bertemakan warna ungu pastel.
dan itu adalah hasil dekorasi tzuyu, dahyun, nayeon dan sepupunya tzuyu, kak yoonjoo.
selagi tzuyu masih siap-siap di kamarnya, dahyun dengan semangat nunggu diluar sambil ngobrol sama temen-temennya yang lain. sebenernya sih dahyun nungguin chanwoo, walaupun tau kalo tzuyu ga ngundang dia.
"rame banget ya dek," kata junhoe. malam ini dia memakai kemeja warna hitam dan jeans hitam, dan converse all-black. di belakangya ada gengnya yang kemarin ngumpul di teras.
"iya kak," dahyun ngangguk. "itu ka hanbin lucu banget bajunya."
"oi bin, sini ngapa. ketemu adek kelas kok diem-dieman," goda junhoe.
"hai, hyun," sapa hanbin malu-malu. dahyun balas ngomong yang sama. "osis gimana sekarang?"
"yaaa gimana ya, kak. anggotanya udah mulai pada mes rapat. jihyo aja ga jarang ngomel," jelas dahyun. "kapan kapan suruh alumni kesini dong, kakak sekalian. jangan lupa ajak kak doojoon, dia kan galak. siapa tau anggota osis-ku dapet pencerahan."
"haha, iya. nanti aku usahain dulu," jawab hanbin sambil ketawa santai. dia tuh sebenernya cuma pengen ngilangin rasa groginya doang. "oiya, itu chanwoo apa kabar?"
"biasa aja kak一"
speak of the devil, yang lagi diomongin tiba-tiba dateng. chanwoo berdiri di pintu masuk dengan kemeja kotak item putihnya, jeans, sepatu nike, dan sebuket bunga mawar yang terlihat fresh.
dahyun langsung dag dig dug ser sendiri.
"kak kak kak!" dia langsung lari ke junhoe yang lagi ngobrol sama temen-temennya. "kak katanya kamu ga ngundang chanwoo?"
"lucu banget sih jun pake aku-kamu," goda yunhyeong sambil nyolek nyolek pundak junhoe.
"emang ga ngundang kok," junhoe bingung. trus dia kaget pas tiba-tiba dahyun jinjit dan narik tengkuk lehernya sehingga dia bungkuk, trus dahyun ngarahin pandangan junhoe ke arah chanwoo.
(bayanginnya tuh lho asdfjgkdlsld)
"itu apa?!" sungut dahyun.
"ye mana gua tau, hyun!" balas junhoe. baru saja dia mau labrak chanwoo, tzuyu keluar dari kamarnya dan berjalan ke tengah-tengah, dimana kuenya diletakkan.
pertama, kedua orang tua tzuyu yang memberikan ucapan.
"nyokap lu cantik bener jun, sejam berapa?" bisik bobby.
"ngomong sekali lagi gua tonjok lu bob一"
"anjing santai woy! sejam 60 menit!"
junhoe mendengus menanggapi lawakan ga mutu dari bobby.
lalu beberapa teman dari alumni smp-nya, teman sma-nya, dan sekarang giliran chanwoo.
jangan tanya kenapa junhoe yang notebene kakaknya sendiri ga ngucapin selamat, karena dia terlalu males dan gasuka ditonton orang banyak. dan karena dahyun itu sahabatnya tzuyu yang paling spesial, dia bakal ngasih ucapan selamat setelah chanwoo, yaitu terakhir.
"malam semuanya," mulai chanwoo. buket bunga tadi masih ada di tangannya. "pertama, tzuyu, selamat ulang tahun ya. wish you the best, semoga lu tambah cantik, makin-makin, jangan sering ngajak dahyun bolos rapat osis..."
di lain sisi, tzuyu berlari kecil ke arah dahyun dan junhoe. dia lalu menggandeng lengan dahyun dan berbisik, "siap siap ya."
"tapi maaf juga nih, om, tante. malam ini chanwoo mau ngomong sesuatu buat seseorang yang akhir-akhir ini dapet perhatian gua," wajah chanwoo berubah serius. "buket bunga yang sekarang ada di tangan gue ini, bakal gue kasih ke seseorang yang gue sayang. dan orang itu, ada disana."
chanwoo menunjuk ke tempat dimana dahyun, tzuyu, junhoe dan tetek bengeknya berdiri. tzuyu menggenggam lengan dahyun erat-erat sementara dahyun sendiri udah gregetan.
"anjir anjir anjir chanwoo mau nembak gue???!!" dahyun panik.
"kim dahyun,"
dahyun udah ambyar duluan.
"would you please..." jeda. "...tell the girl beside you that i love her so much?"
suasana langsung hening. dahyun perlahan-lahan menoleh ke cewek yang ada disampingnya. tzuyu. dengan wajah panik dan tidak percaya, tzuyu balas menatapnya.
"tzuyu, will you be mine?"
dan tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, dahyun pergi. dengan junhoe yang mengikuti di belakangnya.
