A Game Punishment

6.5K 527 8
                                    

Siang hari ini Suga berkunjung ke apartemen mu.Ya,hari ini jadwal BTS tidak terlalu padat.Awalnya kalian bermain dan melakukan hal-hal menyenangkan hingga rasa bosan menyerangmu.

"Ah,aku bosan .Apa yang akan kita lakukan?"Tanyamu.

"Hmm,apa ya?Bermain game?"usul Suga.

"Ide bagus.Ayo oppa." Kau menarik-narik tangan Suga memohon agar Suga mengambil kaset video game.Suga yang gemas mencubit pipimu kecil lalu beranjak pergi mengambilnya.

"Mau main apa?"Tanya Suga yang duduk di dekatmu.

"Game merias atau memasak?"ucapmu yang membuat Suga berpikir sejenak.

"Bagaimana kalau battle atau racing saja?" ujar Suga yang membuatmu sedikit cemberut.

"Ayolah (y/n).Battle atau racing akan lebih seru."Bukannya mengalah Suga malah menyerangmu dengan aegyo nya.

Kau merutuki kelemahanmu terhadap aegyo milik Suga.

"Jangan battle nanti aku kalah oppa."pinta mu.

"Kalau begitu,racing saja,arra?"tawarnya.

Kau pun dengan berat hati menyetujuinya.

Babak pertama game balap ini pun dimulai.Baru saja kau bermain, tapi kau sudah kesusahan.Berbeda sekali dengan Suga yang terlihat menikmati permainannya.Gerakan tangan Suga juga santai,tak seperti dirimu yang tegang dan kaku.

"Ahh.."Kau mendengus kesal karena kekalahanmu.

"Sudah kubilang kan.Aku payah dalam hal ini."keluhmu.

"Sudahlah.Ada yang kalah,ada yang menang."ujar Suga senang.

"Tapi,haruskah aku?"tanyamu kesal.

"Bagaimana kalau kita main saja sekali lagi?"

"Aku tak mau bermain.Aku akan kalah."Tolakmu cemberut.

"Sayang,siapa tahu nanti kau yang menang?"ujar Suga sambil menarik tubuhmu mendekat dalam dekapannya.

Lagi-lagi kau luluh.Kau pun melanjutkan game dengan menyender pada tubuh Suga.

SUGA POV

Ah Ya Tuhan,bagaimana aku bisa membuat gadis manis ini kesal sekali?

Babak kedua dimulai.Ia terlihat kesal namun kurasa ia nyaman dengan posisi kami sekarang.Sesekali aku mencuri pandang ke arahnya.

"Ahh..."keluhku ketika mobil yang kumainkan menabrak,walaupun itu kusengaja.Sementara ia tertawa senang.Tak apa Suga demi dirinya.Aku mencium puncak kepalanya gemas.

"(y/n) sudah kubilang siapa tahu kau yang menang."

"Kau payah oppa."Ujarnya sambil tertawa.Kalau saja tadi yang bilang aku payah bukan (y/n),pasti sudah kutendang dari Korea.

"Kau dapat hukuman!"Ujarnya tiba-tiba.

"Hukuman apa lagi?"

"Karena kau kalah,Aku ingin kau melakukan suatu hal yang membuatmu canggung dan gugup!"Serunya.

Aku pun berpikir.Canggung,huh?

AUTHOR POV

"Baiklah.Yang membuatku canggung kan?".Kau mengangguk kecil.Tiba-tiba Suga menciummu kilat.Kau terkejut.Kau kira ia akan melakukan hal-hal konyol yang akan membuatmu tertawa. Tapi keadaannya berbanding terbalik.Kau lah yang patut ditertawakan karena termakan oleh hukumanmu sendiri.

"Hal ini yang masih membuatku canggung sayang."ujarnya.

"Sekarang,hukumanmu."Kata Suga sembari melemparkan smirk.

"Ba-bagaimana bisa kau kan yang ka—" Ucapanmu terhenti ketika mengingat bahwa kau juga kalah main game.

Ia mendekatimu.Semakin dekat membuatmu semakin gugup.

"Kiss me baby."ujarnya dengan suaranya yang err~.Kau terdiam.

"Lakukan atau mungkin hukumanmu bertambah."ancamnya dengan smirk yang makin menjadi.

Kau dengan ragu akhirnya menciumnya kilat.Namun,tak bisa lepas.Dan itu berakhir dengan Suga membawamu untuk tidur siang.(?)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana?Maaf soal lama gak update (gak da yang nungguin juga :'))

Maaf juga idenya agak melenceng (?)

Gomawo yang uda baca dan vomment ^^

IMAGINE with SUGA [ON EDIT] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang