Busy day

2.7K 295 8
                                    

Happy Taehyung day 💜
We purple you 💜



Yoongi POV

Sesuap sendok makanan sudah masuk ke dalam mulut ku dengan mulus. Wah! makanan buatan istri ku memang tidak bisa terkalahkan.

Wajah bahagia ku berubah ketika teringat apa yang akan terjadi hari ini. Memikirkan nya saja sudah menyebabkan ku menghela lelah. BTS memiliki jadwal yang benar-benar padat, terutama di akhir tahun seperti sekarang. Kami harus hadir di beberapa acara dan dengan itu, kami semua juga harus berlatih setiap hari untuk penampilan yang memuaskan.

And that's mean, I will stay at dorm. It's not bad.

Malah itu menyenangkan bisa berkumpul bersama member lain. Tapi, aku harus meninggalkan rumah dan (Y/N)
sendirian. Aku tidak pernah merasa lega saat harus tinggal di dorm atau pergi jauh dari nya. Sayang, semua ini adalah konsekuensi yang harus kami terima karena pekerjaan ku sebagai seorang idol.

"Kenapa kau melongo diam seperti itu?" Telinga ku menangkap suara menenangkan milik (Y/N).

"Apa aku terlihat seperti itu tadi?" tanya ku. Ia terkekeh kecil lalu melanjutkan kegiatannya mencuci piring.

"Bawa kesini piring mu."
Aku segera berdiri dari posisi duduk ku dan menghampiri nya.
Membantu nya mencuci piring ku sendiri.

"Kau berangkat jam berapa, oppa?"

"Hm? setelah ini. Jam 9."jawab ku sembari membilas piring yang ada di hadapan ku. Setelah selesai, (Y/N) memberikan handuk untuk mengeringkan tangan. Ah, aku akan merindukan ini...

"Berapa hari?"
Aku mengerutkan dahi sedikit bingung terhadap pertanyaan nya.

"Apanya?"

Ia tersenyum lebar lalu menangkup wajah ku dan menarik ku pelan untuk memandang nya.

"Berapa hari suamiku ini akan tinggal di dorm bersama teman-teman tampan nya?" Ia bertanya dengan penekanan di setiap kata-kata nya.

"Berapa hari suamiku ini akan tinggal di dorm bersama teman-teman tampan nya?" Ia bertanya dengan penekanan di setiap kata-kata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi,aku tidak tampan?"

Wajahnya berubah menjadi datar.
"Berapa hari?" tanya nya lagi.

"Tiga hari." Aku menampilkan bibirku yang melengkung ke bawah. Melihat ekspresi ku, ia seakan-akan merasa bersalah. Jari-jari nya mengelus pelan pipi ku, ia jarang berani melakukan ini, biasanya ia akan malu hanya dengan saling menatap.

"Aku akan merindukan mu." ujar nya lembut.
"Aku juga." balas ku.

Hening. Tiada kata yang terucap maupun gerakan yang tercipta. Hanya tatapan hangat di antara kami. Bibir gadis itu terangkat, membentuk senyuman manis, tapi ia tidak menunjukkan tanda ingin...kalian tahu..mencium ku?
(Y/N) terlalu malu untuk mencium ku terlebih dulu. Aku yang biasanya mencium nya--

IMAGINE with SUGA [ON EDIT] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang