IMAGINE with SUGA [ON EDIT] ☑️

You are my weakness

Hai! I'm back!
Rindu tidak? 😂
Yaudah langsung aja ya.
Happy reading! ♡
Happy birthday to my mom😘
Kim Seokjin 🎉
#WorldwideHandsomeday
>1700 words

🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻

SUGA POV

"Terima kasih! Kalian sudah bekerja keras!" ujar kami bergantian kepada para staff kami di dalam backstage.

Another tired night huh

Aku tersenyum kecil ketika mengingat penghargaan yang aku dapat hari ini.

Hot Trend dan Best Producer

Bayangkan bagaimana aku tidak bahagia, kedua penghargaan itu aku terima secara individu.

Hal yang belum pernah aku bayangkan.

"Hyung! Suran-noona mencari mu!" seru Namjoon.

Aku otomatis menoleh dan mengikuti langkah Namjoon keluar backstage.

"Hei dia sudah di sini!" ujar Jimin. Aku melihat segerombol member berdiri di dekat Suran-noona.

"Iya..ada apa?" tanyaku bingung.

"Hm begini Yoongi-ssi, aku ingin mengajak kalian semua makan untuk merayakan malam ini. Kau bisa ikut kan?" tawar Suran-noona dengan antusias.

"Hm.. i---"

"Ehm! (Y/N).."

Aku mendengar suara Jin-hyung yang menyelinapkan nama (Y/N)
di sela-sela batuk palsunya.

Cih benar-benar pintar untuk menyindir kkk.

"Eh..maaf mungkin aku tidak bisa ikut. Aku ada urusan di rumah." jawab ku sembari menggaruk-garuk tengkuk ku yang tak gatal.

Bisa kulihat perubahan ekspresi  Suran-noona yang samar.

"Oh..iya tidak apa-apa. Kita bisa makan lain kali." ujarnya.

Aku tersenyum dan mengangguk.

Setelah berbicara sebentar, aku dan Jin-hyung izin mengambil barang di dalam.

"Aku suka cara mu mengingatkan ku akan (Y/N)." Aku tertawa kecil sementara pria tua di sampingku mengerutkan dahinya.

"Aku tidak mengerti Yoongi. Bagaimana kau bisa tak ingat dengan istrimu? Bagaimana jika kau pergi makan bersama, sementara dia di rumah menunggumu pulang?"

Ok hyung ini kembali cerewet.

Tapi, hubungan ku dengan (Y/N) menjadi sangat canggung. Aku jarang menghubungi nya dulu karena aku merasa bersalah.

Kenapa aku tidak minta maaf?

Hei aku sudah minta maaf!

⏰⏰⏰⏰Flashback ⏰⏰⏰⏰

Pagi itu aku terbangun dari tidur dan rasa pertama yang menyerang ku adalah pusing di kepala.

Apa yang terjadi tadi malam?

Aku mencoba memutar ingatanku.

Jimin...minum..apartemen...(Y/N)

Aku langsung bangkit dari kasur tapi tak menemukan dirinya di kasur. Aku beranjak berdiri sebelum aku menyadari bahwa tak ada sehelai kain pun menempel di badan.