13

192 16 1
                                    


Tolong siapapun itu

Ku mohon selamatkanlah aku

Dokter itu

Iya, Dokter itu akan membunuhku

Oh tidak

Dokter itu sekarang menyeringai kepadaku

Ia menyuntikkan obat bius di urat nadiku

Kini penglihatanku perlahan-lahan menjadi gelap

Ku rasakan dokter itu

Membelah perutku dengan pisau bedahnya

Memotong usus dua belas jariku

Mengambil lambungku

Mengambil jantungku

Mengambil ginjalku

Dan terakhir

Ia membelah tulang tengkorakku dan mengambil otakku

Ia kembali menyeringai kepadaku dan menutupi tubuhku dengan sebuah kain putih

Terlambatlah sudah

Nyawaku kini sudah hilang karenanya

Tidak ada satupun orang yang menolongku

Kini arwahku keluar dengan penuh rasa dendam

Ingin rasanya aku membunuh dokter itu

Dan akhirnya pada suatu hari

Dokter itu mati dengan sangat mengenaskan

Aku pun tertawa senang

Tentu saja itu adalah ulahku

Tetapi, setelah dokter itu mati

Aku masih belum merasa puas

Rasanya aku ingin membunuh seseorang lagi

Ya, yang membaca puisi ini

kaulah korban selanjutnya..

KOPI #HorrorLatteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang