Prologue

558 7 1
                                    

Thursday, Allicya's(wkwk namaku)House, 04.00 AM.

"Urgh ini jam berapa...? Heh. Kepagian. Gapapa lah, bangun aja, ntar biar ga telat, biasanya juga tukang telat sih aku." Katanya sambil beranjak dari tempat tidur, menyambar handuk, kemudian ke kamar mandi tuk mandi~

Di kamar mandi...

*lé Allicya lagi cuci muka*
Tiba-tiba...

Gak.. Gak ada setan kok, lagian bukan jam 00.00 :'v

"AAAAAAAKKKKKKKKK!!!!!!!"Teriaknya sambil nampar-nampar muka sendiri

Tiba-tiba mamanya mendobrak masuk ke kamar mandi (yah Allicyanya masih belum mandi sih, baru cuci muka :v)...

"Apaan me?! Pagi-pagi udah teriak-teriak aj- LOH KENAPA KAMU KOK JADI GINI?!?!"Mamanya langsung histeris ngeliat anaknya yang tiba-tiba berubah.

"GATAU MAAAAA NGACA-NGACA TIBA-TIBA GINI!!!!" Teriak Allicya balik karna sama-sama panik.

"Apa toh teriak-teriak?!"Papanya Allicya tiba-tiba nyempil, tapi langsung pucat pasi gara-gara Allicya.

Ahsudahlah time skip aja, kelamaan, sesampainya dia ke sekolah (meski itu masih jam setengah 6 pagi sih 😂)

"Pagi amat sih, masih gelap pula-"

"NII-CHAAAAAAAAAN!!!!!" Terdengar teriakan dari jauh.

"Bused itu anak udah da- LU JUGE TAN?!"Jawab Allicya pada anak itu yang ternyata temannya bernama Jessica C, panggilannya 'Setan/JC' :v

"Nii-chan juga nih?"JC nanya ke Allicya.

(FYI, nii-chan artinya kakak laki-laki/koko di bahasa jepang, Allicya sama JC memang sudah deket sampe udah kayak kakak adik. Kenapa kok dipanggil koko? Well... Namanya juga anak tomboy~")

"Iye J."Jawab Allicya singkat

"Eh itu siapa ya kok rasanya mirip Sean." Kata JC sambil nunjuk-nunjuk anak cewe aneh.

"Seng nggena ae... (yang bener aja). YAN!!!" Teriak Allicya.

"Lo Lic kamu juga? Waduh ada apa sih hari ini..." Kata Sean yang juga terkena 'sesuatu' itu.

Dan salah satu teman mereka pun juga datang~

"Halo."

".....Ming. Lu... asudahlah :v"JC menyahut

"Maksut?" Tanya seseorang yang ternyata namanya Ming-Ming.

"Kamu juga..." Sean berkata tak percaya.

To be continued.//digebuk massa















Lanjut aja ah :v
(Bwehehe just kidding~)

"Apaan sih juga juga, juga apaan?" Tanya Ming-Ming yang terheran-heran dengan sikap teman-temannya.

"Ey J" Allicya melirik JC dengan pandangan 'lu pengen ditampar ye?'

"Apaan?" Tanya JC.

"Seret yok!"

"Sip!" Balasnya sambil tersenyum. Senyum yang menyembunyikan 'sesuatu'.

Tanduk dan ekor setan tiba-tiba muncul dari mereka. Setidaknya itulah bayangan Ming-Ming dan Sean.

Dan sontak Allicya dan JC menarik Ming-Ming dengan tubuh barunya yang lebih kuat itu :v

"Oohh~ Ide bagus~! SERET MING-MINGGGGG!!!!" Komando Sean sambil teriak-teriak.

"HAAAAAAAAAAAA"Allicya dan JC pun berlari sambil menarik Ming-ming dengan paksa.

"WOY WOY WOY DOSA KU OPO (apa) WOY!!!!!" Ming-Ming teriak-teriak, berusaha mengulur waktu.

"WAKEH (banyak) MING!"Teriak Sean balik.

"Wah, itu orang kenapa ya? Kok diseretin gitu?"Tiba-tiba mbak-mbak CS lewat dan melihat, lalu memalingkan kepalanya, mencoba tidak menghiraukan mereka, soalnya......

MEREKA TERLIHAT ABNORMAL :V //plak

Oh ya, Ming-Ming yang sedaritadi meronta-ronta akhirnya pasrah dengan takdirnya yang harus dijadikan pel-pel an manusia~ :vvvv

Tapi, akhirnya mereka berhenti di depan sebuah ruangan.

"Masuk Ming"Kata Sean sambil mendorong Ming-Ming ke ruangan itu

"Ini kan......" Kata Ming-Ming ingin marah tapi apadaya. dia kerempeng kaya teripang jadi dia tahan saja marahnya :v

TO BE CONTINUED~
(Oke, ini beneran to be continued ya :v)

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang