WHEN HE COMES TO LOVE

"Without Ice Cream there would be darkness and chaos"
~Resa~

Italian Cappucino Ice Cream

- 2 scoop ice cream
- 3 sdm flavor
- Simple espresso
- Bubuk kayu manis

+ Campurkan es serut dengan flavor
+ Tambahkan Simple Espresso
+ Masukkan Wipped Cream setelah semuanya tercampur
+ Taburkan bubuk kayu manis tepat di atasnya
+ Italian Cappucino Ice Cream siap dinikmati

"Resaa! Riza udah landing!" seru Aulia dari balik pintu dapur.

Riza?!

Brak!

"Sorry-sorry. Gue nggak sengaja ngegebrak pintunya. Ayo cepet! Lo harus ketemu sama Riza!"

Riza kembali.

Akhirnya dia kembali setelah tiga tahun menghilang dari hidupku.

"Res, lo buat Ice Cream?"

Karna Riza. Bukankah dia sangat suka dengan Ice Cream buatanku?

"Buat Riza ya?"

"Untuk yang pertama setelah sekian lama"

Dan air mata ini mengalir tanpa permisi. Aku kangen kamu, Za.

"Resaaa" Aulia memelukku. Rasanya, aku butuh seseorang sekarang.

Aku menangis. Bahkan menangisi seseorang yang tak jelas apa hubungannya denganku saat ini. Aku dan Riza. Kami hanya.......

"Lo udah putus sama Riza tiga tahun lalu, nggak akan ngerubah rasa lo ke Riza selama ini."

Mantan.

"Come on, kalian udah dewasa sekarang. Riza juga udah selesai kuliah di London. Dia kembali."

Tapi apa itu semua akan mengembalikan keadaan seperti semula?

"Res, sekarang semua bisa kembali kayak tiga tahun lalu."

Apa itu semua benar bisa kembali?

"Hapus air mata lo. Gue yakin. Riza pasti masih sayang sama lo. Kayak lo yang masih sayang sama Riza setelah sekian lama"
***

Bandara.

"Apa mungkin Riza udah balik ya?"

"Kan, pasti dia udah pulang, Aulia."

"Enggak, Res. Feeling gue mengatakan Riza masih ada di sini"

"Emang kamu siapa Riza pake feeling segala"

"Sst! Sini ikut gue"
Aulia menarik tanganku.

"Sakit, Aulia. Mau kemana? Udahlah, aku sama Riza itu udah selesai tiga tahun lalu. Nggak ada lagi yang perlu diharapin"

"Itu Nivo"

Nivo? Dia adik Riza.

Gadis cantik yang berdiri di depan garis arrival.