Body For You

three

Dalam mood yang. Baik jadi ane lanjutin cerita ini ><.

Happy reading

Ruya membawaku menuju tempat tinggalnya,ralat apartemennya yang mungkin hanya dia gunakan sekali kali.

"Ayo aku ingin kau membuat tugas pertama mu " ucap ruya lalu menggandengku menuju apartemen yang bisa di bilang megah.

Kami berdua menaiki lift dengan keadaan hening,lalu tak lama kami pun keluar dan berjalan menuku apartemen bernomor 10.

"Cklek"

"Ayo masuk " pintu terbuka lebar menampakkan isi apartemen yang cukup megah ini.

"Aku akan melakukan apa ? " tanyaku pelan.

"Tentu saja memberiku makan " ucap ruya,dia melepaskan tas punggungku dan melemparnya kesofa, lalu menarikku kedapur.

"Kau pandai masak kan ? Semua bahan ada di kulkas,tinggal kau olah, aku akan mandi sebentar, cukup gerah habis bermain basket tadi " ucap ruya lalu pergi dari dapur.

Aku menatap kagum sekeliling dapur,benar benar rah orang kaya.

Sku berjalan pelan menuju kulkas dan mengeluarkan bahan bahsn yang ada.

"Hum ada daging sapi,paprica,dan beberapa sayur, bagaimana kslau aku bust daging panggang "gumam ku.

Aku lalu mengambil pisau dan tempat pemotong, untuk memotong tipis bahan bahan.

Sudah memotong, langsung saja aku cuci bahan dan mulai memasak.

Saat ingin menumis bawang,tiba tiba ada dua pasang tangan kokoh memeluk pinggang mungilnya.

"Ah, ruya, kamu membuat ku kaget " ucap ku saat merasakan pelukan hangat dari lelaki yang aku sukai ini.

"Hehe, aku tidak lapar lagi, aku ingin sesuatu di tubuhmu " ucap ruya mencium pelan leher ku dari belakang, sensasi aneh ku rasakan, seperti ada ransangan.

Tiba tiba kompor yang tadi menyala di matikan oleh ruya, dan dia menggendongku ala bridal style menuku kamar.

"Aku baru sadar kau hanya menggunakan handuk dan toples " gumamku mengelus perut sispex nya

"Kau akan memilikinya " ucapnya tepat di telingaku, dan menjilat telingaku, membuat ku geli seketika

Pendek ? :v. Maaf. Akubpuasa ga bisa buat bahian itunya entar malam deh kalau sempat -<-.