Tanpamu, aku seperti kehilangan senyawa tawa.
Yang menarik urat syaraf bibir dalam membentuk seulas tawa canda.
Tanpamu, aku seperti kehilangan konsonan-konsonan kata.
Menjadikan aksaraku patah ambigu membuta.
Sejauh apa aku melangkah, tanpamu, dunia indah hanya kata.
Bukan perihal kemana aku mampu pergi, tapi dengan siapa kaki ini menapaki bumi.
Seindah apapun dunia yang aku injak, tanpamu, tetap tercipta ruang kosong tempatku terisak.
Tak perlu aku jauh meluas muka bumi, aku hanya mau, denganmu hari-hari aku lalui...
17/11/2016, kawaguchiko-Japan.
Repost from instagram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksapanu
RandomTentang kata-kata yang sering kali muncul dalam kepala, entah layak di sebut puisi atau kicauan kata belaka, tanpa arti atau yang begitu dalam memiliki arti. Yang mungkin hanya dimengerti oleh beberapa kepala dan sebagian hati. Pic from kak Loli
