Chapter 1

493 49 22
                                    

Daily Lives of Norakgami

Adachitoka adalah pemilik Noragami

Ff gaje ini milik saya :D

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

.

.

Gue Yato

.

.....dan gue adalah dewa.

.

Tidak seperti dewa pada umumnya gue tidak punya kuil (dibaca: rumah). Bukan berarti gue gelandangan atau tunawisma, melainkan gue dewa kelas atas, yang selalu membantu orang dimana- mana....kapan saja sehingga tidak bisa menetap di satu tempat. Dengan imbalan murah, hanya 5 yen. Semua itu selain membantu manusia, mensejahterakan diri gue, juga untuk mewujudkan cita-cita gue yaitu...membangun rumah.

.

.

.

Pagi itu seperti biasa gue tidur-tiduran dengan nikmatnya. Maklum semalam habis begadang ronda menghajar ayakashi, yang raib dari yomi gara- gara Kofuku ngibasin kipasnya (dibaca: Daikoku) karena kepanasan. Sudah banyak pula, eh malah diajakin main petak umpet(dibaca: dikejar) sama si ratu BDSM Bishamon. Nenek- nenek itu ga puas-puasnya ngejar-ngejar gue pake pecut saktinya. Alasan dia aja sih gue yang bunuh shinki-nya, namun dia kayaknya nge-fans banget sama gue. Secara gue itu berparas tampan, seperti anak manusia yang diusir dari sebuah negara karena saking gantengnya. Dengan setelan jersey hitam, sepatu boots, dan syal gue yang keren ini, terlihat gue begitu fashionable. Ya kegantengan gue bisa di deskripsikan seperti itu.

.

"Yatooooooooo! Banguuuunn! "

Suara melengking cempreng nan menyakitkan telinga itu memanggil lagi. Suara dari shinki gue ,Yukine. Untuk ukuran shinki dia memang lumayan manis. Tersirat dari rambutnya yang pirang, matanya yang berkilau keemasan, dan tubuhnya yang masih remaja unyu-unyu gitu deh. Gue nemuin dia nemplok di deket kotak pos. Ga tahu ngapain dia disana, jangan- jangan dia memang sewaktu hidup bercita- cita jadi tukang pos. Yang suka mengantar surat kemana- mana. Sejenis sama gue yang delivery god ini, jadi jodoh lhaa~

"Sabar Yukine, 5 menit lagi.." Gue menarik selimut dan menutupi seluruh tubuh gue. Pagi- pagi kok dibangunin.. Dikasih nasi bungkus kek.

PLAAAKKK!

Rasa sakit menjalar dari kepala. Gue tersentak bangun mengelus kepala gue yang dipukul pake... sandal jepit. Mana tu sandal bau lagi, habis dipake Daikoku bersihin kandang ayam.

"Yukine teme! Bangunin gue yang elit dikit kek! Gue ini master elu tau!"

"Elit apanya! Gue susah payah kerja sambilan, elu malah tidur- tiduran! Emangnya mau dibangunin dengan cara apa?!"

"Dicium...."

Dan sukseslah lemari mendarat menimpa tubuh gue yang seksi ini.

.

.

.

PENGIKUT (DIBACA : FANS) GUE NO.1

Kesal dimarah-marahin melulu sama Yukine, gue kabur ke taman deket rumah. Seperti biasa gue meninggalkan jejak di pagar, dinding, dan juga tempat duduk taman dengan pilok atau spidol. Sebagai promosi jasa gue yang murah dan terpercaya, daripada promosi di TV itu buang- buang uang. Lagian untuk makan aja gue masih numpang di rumah Kofuku. Selain itu gue rajin update twit*r dan facebo*k gue untuk promosi, walaupun kadang- kadang malah akun gue hilang gitu aja. Mungkin dilaporin sering spam- spam promosi kerjaan gue. Namun gue ga gentar. Ilang satu, gue bikin lagi. Semangat gue untuk bekerja tidak kalah dari para manusia. Demi mencapai cita- cita gue membangun kuil yang mewah dan tentu saja ada toilet pribadinya.

Daily Lives of NorakgamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang