Mereka terkejut melihat sesosok manusia yang berdiri dengan tatapan mata datar, membawa bungkusan kotak, dan dia mengeluarkan secarik kertas dari sakunya.
- -: Ano.. yang bernama Murasakibara-sama siapa ya?
Murasakibara : Oh.. itu gue! Elo siapa? *menghampiri orang itu*
- -: Perkenalkan.. saya pengantar pizza. Ini tadi ada yang memesan atas nama [Name] untuk Murasakibara-sama
Murasakibara : Hooo.. ternyata.. [Name] masih ingat pesenanku.. *terharu*
Kise : Terus [Name]cchi kemana sekarang? Elo ada dititipin pesan?
- -: Maaf, saya cuma pengantar pizza biasa. *nada suara datar*
Akashi : Oi.. nama elo siapa?
- - : Nama saya ... Joko, Mas!.
Akashi : APAAAAAAA? GUE PANGERAN ELO PANGGIL MAS-MAS! EMANGNYA DAGANG BAKSO!
Akashi mengeluarkan guntingnya dan menyerang Joko, namun sebelum niat itu terlaksana, Aomine dan Midorima berhasil menahan tubuh dan memegang tangannya sebelum dia melakukan tindakan kriminal
Aomine : Oi, Akashi! Gue mengerti elo kesel.! Jangan kotori kemuliaan tangan pangeran elo dengan darah rakyat jelata kayak dia. Ntar telpon aja assasin langganan kita!
Midorima : Ingat image elo Akashi. Jangan pakai kemampuan 'membunuh' elo yang tersohor itu untuk makhluk seperti dia
Kise :Oi, Joko. Elo boleh pergi sekarang. Ini uang tip buat elo *mengeluarkan uang 100ribu dari kantongnya*
Joko :Terima kas-
Kata-kata Joko terhenti begitu melihat uang 100ribu itu. Bukannya bergambar pahlawan nasional seperti uang pada umumnya, tapi bergambar wajah Kise yang sedang mengigit bunga mawar.
Joko : Maaf.. saya ga jadi ambil tipsnya.*langsung berbalik dan pergi dari tempat itu*
Kise : Hueeeeeee ... kenapa dia ga mau nerima uang gue. Apa yang salah... apakah uangnya terlalu sedikit?*Memandang uang yang dipegangnya dengan mata berkaca-kaca*
Midorima : *mengambil uang itu dari tangan Kise * Apaan neeeh..! Sejak kapan elo jadi pahlawan nasional. Yang ada pahlawan bawa senjata bukan bunga mawar kayak gini, bwahahahha *ngakak guling-guling
Kise : Midorimachhi jahaaaatt! Wajah gue kece begini. Harusnya tu kurir bangga dapat uang edisi perdana. Gue kan mau jadi raja.
Akashi : Apa gue ga salah denger.. sapa yang bilang elo yang jadi raja *cubit pinggang Kise*
Kise : Aduuuhhh! Sakiiitt! Akashicchi ampun! *meronta kesakitan*
Aomine : Hm.. kurir itu.. auranya mirip seseorang.. tapi entah kenapa gue sama sekali ga bisa inget
Murasakibara : *sambil makan pizza*Hm.. seseorang yang bener- bener manis namun gue ga bisa ingat
Midorima : Hm.. gue juga berpikir sama.. namun otak jenius gue menolak untuk mengingatnya.. siapa ya?
Akashi : Seseorang yang mungkin telah menghancurkan impian gue.. sampai gue ga mau inget-inget lagi
Riko : *mendekati mereka sambil senyum-senyum* Kalian sudah selesai perangnya? Itu siapa tadi yang datang.. gue liat dari jauh mirip Kuroko ya .. hahhahahha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Over Me
HumorGeneration of Miracles adalah pangeran! Kau mesti bertanggung jawab menjadi calon ratu karena telah melihat mereka telanjang! Kuroko no Basuke Fanfiction Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi Warning : ketidak konsistenan penggunaan kata aku, kamu, elo...