Herzone 4

22 2 0
                                    

Di hari sabtu pagi yang cerah ini, Lisa sudah siap untuk pergi ke SMP nya.

Tepat setelah ia selesai menguncir rambut sebahunya itu, sebuah pesan masuk dari nomor milik Alex.

from : Kak Alex
gue udh di dpn rmh lo

Setelah membaca pesan dari Alex, Lisa pun langsung berjalan ke luar unuk menemui Alex.

"Hai kak," sapa Lisa saat melihat Alex yang sedang duduk di atas motor bebek nya itu.

"Oh, hai Lis. Tumben tepat waktu" Kata Alex setengah meledek sambil menghidupkan motornya.

"Ouch, makasih pujiannya aku sungguh terharu" kata Lisa sambil mengunci pagar.

Setelah merasa kalau pagar rumahnya telah terkunci, Lisa langsung naik ke motor Alex.

Setelah Alex memakai helm, keduanya pun berangkat menuju sekolah lama mereka.

>>>¤<<<

Sesampainya di SMP mereka, Lisa dan Alex langsung menemui 5 orang laki - laki yang sedang mengobrol.

"Hai kak," panggil Lisa sambil bersalaman.

"Lisa, dah lama gak kesini. SMA sibuk banget ya" ujar laki - laki yang memakai kacamata.

Lisa tersenyum mendengar perkataan seniornya itu, "iya kak, baru sempet. Ini juga karna denger pada mau ikut LT[1]".

"Lisa!, Alex!, sini bantuin gue ngajar anak - anak" teriak teman Lisa yang bernama Andre dari tengah lapangan.

"Oke" balas Lisa semangat sambil berjalan ke arah Andre.

Dan Alex mengekorinya dari belakang.

>>>¤<<<


Posisi matahari sudah tepat berada di atas kepala, dan adzan dzuhur pun telah berkumandang.

Lisa, Alex dan ketiga temannya pun menyuruh adik - adik mereka untuk melaksanakan sholat dzuhur lalu makan siang.

Saat adik - adik mereka sedang beribadah, Lisa pun dipanggil oleh Kak Fauzan.

"Kenapa kak?" tanya Lisa

"Nih, beliin es kelapa sama gorengan" suruh Kak Fauzan sambil memberikan selembar uang 100ribuan.

"Oh, oke. Ayo Kak" Ajak Lisa sambil menarik tangan Alex.

Namun, baru dua langkah mereka berjalan, Kak Fauzan langsung menghentikan langkah keduanya.

"Eh, eh, tunggu. Kamu jangan sama Alex Lis. Kakak mau ngomong sama Alex,"

"Oh, yaudah ayo Lin" ajak Lisa sambil menarik tangan Linda.

Namun, dengan cepat Linda menarik tangannya agar terlepas dari Lisa, "apaan sih, gue gak bawa motor, ajak Bambang aja".

Tanpa pikir dua kali, Lisa langsung memanggil Bambang, "Bam-" ucap Lisa terpotong melihat Bambang yang tidak ada, "-bang mana?" tanya lisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HERZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang