Introduction

309 29 2
                                    

         Ting! Ting! Yoona langsung terbangun dari tidurnya. "siapa yang datang malam-malam seperti ini?" keluh Yoona sambil berjalan menuju monitor. "yak! Yoona buka pintunya!" semua nyawa nya kini terkumpul melihat siapa yang ada dimonitor tersebut, ia langsung membuka kunci rumahnya dan berjalan ke depan rumah. "aah, ternyata masih sore ya?" Gerutu Yoona sambil melihat ke atas. "kumpulkan dulu nyawamu itu Yoona-ya" jawab Soyou ketus sambil berjalan mendahului Yoona masuk dengan beberapa plastic makanan ditangannya. "aku tau kau pasti belum makan" Soyou mengeluarkan sekotak sushi dan sup hangat. "aaa, kau memang sahabat terbaik yang pernah aku tau, saranghae Soyou Unnie" Yoona membuat bentuk hati dengan tangannya dan memberikan wink. "jinjja, cepat makan selagi panas" Yoona dengan sigap langsung memakan sushinya.

            "ada angin apa kau datang ke rumahku?" Tanya Yoona sambil memencet-mencet tombol remote TV dikamarnya. "tadi aku sudah bilang kan akan memberimu beberapa informasi tentang Sehun? Tapi berhubung kau lupa sebaiknya aku pulang saja" jawab Soyou sambil bangkit dari tidurnya. "aaa, jangan seperti itu. Aku benar-benar membutuhkan informasi itu" jawab Yoona sambil menarik tangan Soyou dan dengan wajah memelas tentunya. "Baiklah, kalau begitu dengarkan aku baik-baik. Ini informasi penting! Jarang ada yang mengetahui info ini" "baiklah, cepat katakan" Yoona sudah tidak sabar mendengarkan informasi tentang Laki-laki vampire itu. Sehun maksudnya.

          "Sehun adalah anak keluarga kaya yang memiliki perusahaan ternama yaitu Taeyang Group yang bergerak dibidang Entertaiment,Majalah, dan property. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya dari keluarga tersebut, Sehun memiliki kakak perempuan bernama Oh Sena yang berprofesi sebagai CEO majalah H-Fashion" "aku tidak terlalu membutuhkan informasi itu, lanjutkan ke hal-hal yang lebih spesifik saja. Aku tidak mengerti" potong Yoona yang memang sedari tadi hanya terdiam tidak mengerti. "Yak! Itu informasi penting! Kau harus tau asal-usulnya dulu!" "baiklah-baiklah, lanjutkan" jawab Yoona dengan cepat sebelum omelan sahabatnya ini semakin panjang. "disekolah Sehun memiliki sebelas sahabat yang biasa diajak bermain, dan kesebelas laki-laki itu adalah sama sepertinya yaitu berasal dari keluarga orang kaya. Dan mereka terkenal sebagai Twelve Prince Taesang High School. Kesebelas sahabatnya itu adalah Chanyeol, Kyungsoo, Baekhyun, Suho, Kai, Xiumin, Chen, Kris, Tao, lay, dan Luhan. Tapi karna beberapa keadaan Xiumin, Chen, Kris, Tao, Lay dan Luhan harus pindah keluar negeri. Jadi yang tersisa hanya kelima sahabatnya" Soyou menarik nafas perlahan dan kembali melanjutkan ceritanya.

        "Sehun terkenal sebagai mascot dari Twelve Prince karna ia yang terkaya, selain itu juga ia terkenal dikalangan wanita karna sifatnya yang playboy dan suka menggoda wanita-wanita. Sehun terkenal sebagai pria kejam! Karna telah menyakiti ribuan hati wanita" "yak!!! Dia tidak seperti itu! Dan jangan mengada-ada! Disekolah kita tidak lebih dari 400 siswi!" potong Yoona dengan amarahnya, ia tidak terima Sehun dianggap seperti itu, karna Sehun sama sekali tidak terlihat sejahat itu, ia hanya dingin. "itu karna kau belum mengenalnya Yoona-ya~" balas Soyou dengan cepat. "kalau memang dia pria penggoda kenapa ia tidak menggodaku? Bahkan itu timing yang tepat karna hanya ada kami berdua disana" "itu karna ia tidak tertarik dengan dirimu!" jawab Soyou dengan senyum miringnya. "kenapa tidak? Aku tidak seburuk itu untuk digoda olehnya" Yoona langsung berdiri dan bercermin melihat bayangan dirinya yang menurutnya tidak seburuk itu. "lihatlah dirimu, rambutmu yang selalu terikat seperti kuncir kuda, badanmu sama sekali tidak menunjukkan kau adalah manusia, kau hanya tulang yang dilapisi kulit, dan kau tidak menggunakan make up sama sekali! Kita sudah SMA kelas 3 you know?" balas Soyou sambil memegang kedua pundak Yoona.

             Memang, Yoona bukanlah gadis yang suka bergaya, bahkan ia masih terlihat seperti anak SMP. Rambutnya yang selalu terikat rapi, badannya yang sangat kurus, dan wajahnya yang tak pernah terpolesi make up. Bukan karna ia tidak memiliki uang untuk itu, hanya saja ia terlalu malas untuk berurusan dengan hal semacam itu. Wajar saja banyak hal yang harus ia urus karna ia tinggal sendirian di rumahnya. Ayahnya telah meninggal sejak ia kecil karna suatu kecelakaan, ibunya bekerja keluar negeri untuk biaya sekolahnya. Tapi ia tidak semiskin yang terbayangkan. Ibunya menjadi manager sebuah perusahaan besar di London, jadi semua kebutuhan Yoona di Korea terbilang lebih dari cukup. Jika ia mau, ia bisa saja membeli beberapa baju dan mulai memoleskan beberapa make up diwajahnya. Berbeda dengan Soyou, Soyou adalah anak orang kaya dan selalu memperhatikan penampilannya. Badannya yang sangat sexy sering kali menjadi perhatian laki-laki disekolah. Bahkan Soyou memiliki banyak sekali mantan pacar disekolah. Soyou dan Yoona bersahabat dari kecil. Ayah mereka adalah rekan bisnis dulu.

       "lalu apa lagi?" Yoona berusaha mengalihkan pembicaraan dan kembali ke tempat tidurnya. "Sehun adalah kapten basket, hampir semua anggota Cheers adalah mantan pacarnya" belum sempat Soyou melanjutkan ceritanya Yoona sudah memotongnya " apa kau juga?" Tanya Yoona polos "aku?" Soyou tampak bingung dengan pertanyaan Yoona. "kau adalah Kapten Cheers" "tentu saja aku tidak!" balas Soyou dengan cepat. "iya juga, aku tak pernah mendengar kau bercerita tentang Sehun" jawab Yoona sambil melihatkan deretan gigi rapinya.

Soyou POV

        "apa kau juga?" pertanyaan itu sungguh membuatku tertegun. Aku menyesal mengatakannya tadi. Sekarang aku harus menjawab apa? Tidak mungkin aku mengatakan yang sebenarnya. "aku?" tanyaku pura-pura bingung. Sungguh aku tak tau harus menjawab apa. Sebenarnya Yoona tau hubungan ku dengan Sehun tapi waktu itu aku bercerita dengan nama samarannya Sehun yaitu hunny karna memang itu panggilanku dengannya dulu. "kau adalah kapten Cheers" kalimat itu membuyarkan lamunanku "tentu saja aku tidak!" jawabku dengan spontan. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku sudah terlanjur berbohong pada Yoona. Sekarang bagaimana cara menjelaskan padanya agar ia tidak terjatuh terlalu dalam? "Yoona" panggilku pelan "eehmm??" aku menarik nafas panjang "sebaiknya kau tidak jatuh cinta padanya" "waeyo?" wajah polos Yoona itu membuatku tak sanggup berkata-kata. "ia adalah keluarga orang kaya, ibunya pemilih. Hanya orang sederajatlah yang boleh dekat dengan anaknya. Lagi pula Sehun bukanlah laki-laki yang tepat untukmu Yoona-ya" kataku dengan pelan agar Yoona tidak tersinggung dengan kata-kataku. "Tidak Soyou, aku tidak peduli bagaimana ibunya, aku tidak peduli dengan sikap Sehun. Aku sudah terlanjur menyukainya" jawaban Yoona itu sungguh membuatku tertegun. Aku hanya bisa diam untuk beberapa saat. Aku tidak ingin Yoona mengalami hal yang sama dengan aku dulu.

Kasi saran ya guys ^^

Tulips...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang