Bertemu

234 10 1
                                    

Bruk!

"Aw!" Calista menjerit kesakitan.

"Calista,kamu tidak apa-apa?" Tanya seorang laki-laki yang dihadapan Calista.

"Kamu siapa?" Tanya Calista sambil bangkit. Calista melihat buku itu ada di kakinya juga sebuah foto terdapat di kakinya. Dia mengambilnya dan menatap laki-laki itu.

"Kamu tidak mengingatku?" Tanya laki-laki itu.

"Emangnya kamu siapa?" Tanya Calista menatap laki-laki itu bingung. Dia menatap laki-laki itu aneh.

"Aku Eric! Kamu tidak ingat?" Tanya laki-laki itu yang bernama Eric.

"Ngak." Ucap Calista.

"Eum,yaudah. Ikut aku,aku akan menunjukan sesuatu padamu!" Ucap Eric antusias. Dia langsung menarik tangan kecil Calista.

"Eh,mau kemana?" Tanya Calista melepaskan tangannya dari tangan Eric.

"Udah ikut aja!" Ucap Eric menarik tangan Calista. Calista hanya pasrah mau dibawa kemana. Lagipun dia tidak tau ini dimana. Dia masih memegang buku dan foto itu.

Mereka terus berjalan sepanjang jalan yang di kelilingi pohon-pohon menjulang tinggi.

"Kau benar-benar tidak mengingatku,Calista?" Tanya Eric. Calista menggeleng.

"Emang kamu ini sebenarnya siapa sih?" Tanya Calista.

"Adikmu." Gumam Eric.

"Huh? Wait a minute... Adikku itu hanya satu yaitu Tiara." Ucap Calista menatap Eric aneh.

"Ya,di bumi dia emang adikmu yaitu anak jalang sialan itu!" Ucap Eric menggeram sambil menekankan kata jalang.

"Hey! Kau tidak boleh menyamakan ibuku dengan jalang okay!" Ucap Calista melepaskan tangannya kasar. Eric melihat Calista dan melipatkan tangannya di dada.

"Ck,bahkan dia membuat kau percaya kalau dia lah yang melahirkan dirimu. Jahat sekali jalang itu. Lebih jahat dari yang lain." Ucap Eric. Dia menarik tangan Calista lagi dan segera berlari dari situ.

Setelah 10 menit berlari.

Mereka sampai di depan sebuah gubuk yang kecil sangat tepat Calista paling dekat.

"Masuk!" Ucap Eric mendorong Calista mengakibatkan Calista terjatuh memasuki gubuh itu. Calista langsung bangun.

"Siapa kamu?!" Seorang wanita berambut berwarna ungu-hitam dan dikepalanya terdapat mahkota bunga dikelilingi cahaya gelap warna ungu,gaunnya berwarna hitam dihiasi bulu burung,kulitnya berwarna putih susu,hidungnya yang mancung dan bibir berwarna merah muda,bulu matanya lentik mendekati Calista sambil memegang sapu.

"Siapa kamu?!" Seorang wanita berambut berwarna ungu-hitam dan dikepalanya terdapat mahkota bunga dikelilingi cahaya gelap warna ungu,gaunnya berwarna hitam dihiasi bulu burung,kulitnya berwarna putih susu,hidungnya yang mancung dan bibir berwarna...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calista menatap wanita itu kagum.

'Cantik sekali!'

"Hey,Xiena. Dia itu adalah kakakku" ucap Eric yang memasuki gubuk itu.

The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang