Cam melihat ke arah Calista.
"Hai!" Sapa Cam pada Calista dengan ceria. Calista tersenyum lalu berjalan mendekati Cam.
"Aku Calista. Boleh dipanggil Lista." Ucap Calista lalu menjulurkan tangannya. Cam menjabat tangan Calista.
"Aku Cameron. Boleh dipanggil Cam." Ucap Cam. Lalu mereka berdua menarik tangan sendiri.
"Sepertinya kamu harus mandi. Badanmu sangat kotor. Bajumu juga sangat kotor dan robek." Ucap Cam.
"Oh,aku harus memanggil temanku dulu untuk mandi. Dia juga sangat kotor." Ucap Calista.
"Tapi,aku tidak tau sungai dimana." Lanjut Calista.
"Eric bakalan panggil temanmu itu. Perempuan kan?" Tanya Cam. Calista mengangguk. "Dan aku bakalan anterin kamu ke sungainya. Okay?" Ucap Cameron.
"Okay."
***
Yang di mulmed waktu itu Ronald yang di kanan dan Roland yang dikiri. Yang di mulmed di atas itu Cameron.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Princess
FantasyLangit berwarna ungu. Petir menyambar kemana-mana. Suaranya yang memekakkan telinga membuat bayi kaget dan menangis tapi,satu bayi yang tidak menangis. Dan dia terdapat di bawah pohon. Tangisannya bagaikan mengalahkan seluruh suara yang di dunia ini...