2 tahun yang lalu...
SMA Tunas Bangsa
"Selamat pagi semuaa.pagi ini kami kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri"ucap seorang paruh baya yang sedang mengajar.
"Hai.kenalin gua Devano Galih Putra, panggil aja vano"
"Hai vanooo."
"Ganteng ya,eh tapi kayaknya cuek gitu ya"
"Gapapa yang penting ganteng."
"Please duduk sama gua sini sini"
"Oke semuanya Vano sudah memperkenalkan diri, baik Vano sekarang kamu boleh duduk disamping Manda ya"ucap bu Herni sambil menunjukkan tempat duduk kepada Vano.
"Baik bu. makasih"ucap Vano lalu duduk ditempatnya.
"Oke semuanya sekarang kita mulai saja pelajarannya"
"Hai kenalin gua Manda"ucap gadis di sebelah vano tersebut.
"Vano"ucap vano hanya tersenyum kecil.
"Oke, salam kenal van"ucap Manda sambil memandang wajah Vano diam-diam.
Vano pun hanya sedikit tersenyum melihat wajah Manda yang sedari tadi melihatnya.
4jam pun berlalu, bel istirahat sudah terdengar di seluruh kelas. Murid-murid langsung berlarian keluar kelas, tapi tidak dengan Vano. Anak baru itu.
"Hoittt Mandaaaa ayo kekantin buruan gua udah laper nihhh" keluh seorang gadis mungil alias bertubuh kecil yang sedang membujuk temannya untuk segera mengikuti kemauannya.
"Iyaaa Franda bawelll, sabar gatau apa gua lagi beresin buku-buku ini" ucap Manda sambil memasukan buku-bukunya ke dalam tas.
"Yaudah buruaaannnnn"Frandapun sudah menarik-narik lengan baju Manda, sambil memperhatikan cowo yang ada disebelah Manda tersebut.
"Ayo ayo"ucap Manda berdiri dari kursinya dan baru saja Manda ingin bergegas keluar tiba-tiba saja..
"Bentar-bentar. Eh Vano ya kenalin gua Franda Adinda Sahvena, gua temennya temen sebangku lu, Mansa. Lu gamau ikut kita kekantin?"
"Hi.hm makasih"ucap Vano tetap sibuk dengan coretannya.
"Ih udah ayoo Franda gua tinggal nih."ucap Manda lalu bergegas keluar kelas.
"Iyaiya, oh oke byee Van"ucap Franda berlari menyusul langkah Manda sambil melambaikan tangan ke arah Vano.
Lalu merekapun meninggalkan Vano seorang diri dikelas.
Dikantin sudah sangat ramai dengan para murid Tunas Bangsa ini. Dan lagi-lagi Franda dan Manda tidak mendapatkan tempat duduk dikantin, akhirnya mereka berduapun memutuskan untuk makan di taman belakang sekolah.
"Manndaaa, lo tau gasih itu anak baru kok cuek banget ya dingin banget kaya es batu gitu."ucap Franda memulai perbincangan sambil menyantap bakso yang ia beli tadi.
"Hahhaa Franda namanya juga baru pindah ya pasti diem lah coba nanti? Lo gatau kan nanti dia gimana?"
"Bener juga sih. Tapi sayang Mandaa dia kan ganteng, tinggi, putih, gagah, duh idaman banget tapi kalo dia bener-bener jadi cowo es batu. Hm makasih kalo gua ya Mannn" ucap Franda
"Emang kenapa kalo dia dingin kaya es batu? Bagus dong, jadi enak kalo jadi pacarnya. Kesemua orang dia jadi es batu tapi pas kepacar dia jadi air hangat yang bisa setiap saat menghangatkan. Bener ga?haha"ucap Manda membela cowo dingin tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MandaVano
Teen FictionDevano Galih putra, cowok dingin yang dijuluki "goodboy" oleh teman-teman perempuannya. Bagaimana tidak? Meskipun dia terlihat tidak peduli, cuek, tapi tetap saja beribu umat perempuan ingin mendapatkan hatinya. Tapi hal terburuk darinya adalah "tid...