Author POV
Pandangan John memang sangat fokus pada jalan, tapi pikirannya tidak berhenti-henti memikirkan Annette. John terus memikirkan wanita itu, dari awal mereka bertemu di supermaket hingga sekarang, dimana ia sekarang sedang menyetir.
Wanita itu, Annette, tampak sama dengan Meghan. Tapi berbeda.
Annette, terlihat lebih indah baginya.
Terlihat begitu... spesial dimatanya.
Saat aroma khas itu menjalar keseluruh tubuhnya, ia sangat dibuat mabuk. Aroma itu memabukkan. Senyum pria itu belum juga luntur dari wajah tampannya. Ia bahkan tidak tahu bagaimana caranya berhenti tersenyum.
Dua kali pertemuannya, dua kali pula John dibuat gila olehnya.
Sampai sekarang ia tidak mengerti, saat bertemu Annette semuanya menjadi lebih ringan seolah beban hidupnya sudah hilang. Tapi, otaknya selalu bertanya. Apakah Annette merasakan hal yang sama?
Hanya MoonGoddess yang tahu jawabannya.
Mengingat itu sudah tiga bulan lalu, dimana ia meninggalkan Annette seorang diri di pernikahan Robert dan Meghan. Sebenarnya ia mendapat kabar dari rekannya bahwa, ada sebuah kesalahan di kantor. Hampir fatal, dan iulah yang membuat John langsung ke kantor.
Sebenarnya ia tidak mau juga meninggalkan Annette sendiri, dan ia juga mendengar saat wanita itu berteriak, tapi ia mengabaikannya.
"Bagaimana menurutmu?" Ucap Meghan yang tiba-tiba, seketika John menoleh dan menatap Meghan dengan tatapan yang bingung.
"Maksudmu?" Ucap John dengan mata menyipit. Wanita itu memutarkan bola matanya, dan menghela nafas kesal.
"Abaikan. Apa kau memikirkan Anne?" Tanya Meghan pada akhirnya. John memfokuskan pandangannya ke depan. Ia sendiri bingung harus menjawab apa.
"Hm.." ucap John pelan. Meghan terkekeh, "Hahaha, dia wanita yang sopan dan baik hati. Nilai plusnya adalah cantik. Dia cocok denganmu." Meghan tersenyum jahil pada John, dan pria itu menoleh lalu menunduk.
"Pipimu merah John." Pria itu terkejut dan langsung mengangkat wajahnya dan menarik cermin yang terletak di atas. Pria itu memutarkan bola matanya karena mendengar Meghan terus tertawa.
"Tidak lucu, Meggy." Ujarnya pelan, dan Meghan terus tertawa keras.
"Well, itu lucu sekali. Hahaha.." ucap Meghan dengan tujuan bercanda.
"Terserahlah." Ucap John akhirnya. "Astaga!" Teriak Meghan dengan memukul keningnya. Kemudian John menoleh, "ada apa?" Ujar John.
Meghan menoleh, lalu menggeleng. "Tidak, hm.. tidak.." ucap Meghan tampak gelisah. John memutarkan bola matanya, "hmm, okay."
←→←→←→←→←→
Lukas mengambil shampo, dan pasta gigi yang ia butuhkan. Sedangkan Anne, wanita itu hanya diam memandangi kakaknya yang sibuk sendiri. Anne merasa sangat bosan. Yeah, biasanya dia senang jika berbelanja, layaknya wanita lain. Tapi, kali ini ia terlihat sedikit bosan. Apa karena ponselnya tertinggal atau hanya bertemu dengan John sebentar? Jawabannya adalah, 'ke duanya benar'. Anne benar-benar bosan.
Pria bertubuh besar itu melirik adiknya yang diam tak bergerak seperti patung. Lukas memang pria iseng, iapun melempar spons yang biasa untuk mandi, kewajah Anne. Wanita itu sangat terkejut dan berteriak, bahkan tak banyak orang-orang di sekitar menoleh karena terkejut.
"LUKASS!" Mata Lukas melotot dan ia segera menutup mulut Anne, sebelum teriakkannya berkelanjutan. "Diam!" Bisik Lukas ditelinga Anne.
Perlahan Lukas melepaskan tangannya dari mulut Anne, dan beberapa ibu-ibu bersama anaknya memperhatikan adik dan kakak itu. Tak banyak dari mereka yang mengira keduanya adalah sepasang suami dan istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Annette
Werewolf[Sekuel Omega] 15+ Annette, atau biasa dipanggi Anne, adalah Wanita berusia 23 tahun yang merantau dari kotanya dan tinggal bersama kakaknya. Dia bekerja, dan hidup layaknya manusia normal, walaupun dia adalah seorang setengah serigala. Pada saat i...