Keadaan Memburuk

142 8 0
                                    

#BiarkanAkuTetapDiSisimuPart4
#TamanKampus
Afisa pun sampai di taman kampus dan duduk di kursi panjang.
Afgan:"Sayang, ada yang mau aku omongin sama kamu."(merangkul bahu Raisa)
Raisa:"Ya udah mau ngomong apa sayang?"(mengelus pipi Afgan)
Afgan:"Kamu mau tahu ga yang sebenarnya terjadi sama badan aku ini?"(memandang sekitar taman)
Raisa:"Apa maksud kamu sayang?"(takut terjadi sesuatu dengan Afgan)
Afgan:"Aa.. aku sakit leukemia stadium 2 sayang dan badan aku makin drop akhir-akhir ini."(jujur sejujur-jujurnya sambil menangis)
Raisa:(air mata Raisa mulai membasahi pipinya)"Aaa.. apa? Kamu sakit leukemia stadium 2?"(kaget dengan pengakuan Afgan)
Afgan:"Iya sayang dan sekarang aku mau kita.. putus."
Raisa:"Apa? Putus? Tadi kamu baru ngelamar aku dan sekarang kamu minta putus. Kamu tega Gan, aku kecewa bgt sama kamu."(menangis sejadi-jadinya dan berlari meninggalkan Afgan)
Afgan:"Maafin aku Raisa sayang, ini demi kebaikan kamu dan aku ga mau ngebebanin kamu dengan penyakit aku ini."(air mata Afgan semakin mengalir deras)
Tiba-tiba Dheri menelfon Afgan.
#Ditelfon
Dheri:"Rez, lo masih sama Raisa kan? Gue susul lo ke taman ya? Tungguin gue jangan kemana-mana."
Afgan:"Iiya."(masih terisak dan menutup telfonnya)
15 menit kemudian.. Dheri sampai di taman dan duduk di sebelah Afgan.
Dheri:"Rez, Raisa mana? Kok lo sendirian sih?"(celingak-celinguk mencari Raisa)
Afgan:(masih terisak)"Tadi Raisa pergi Dhei."(datar)
Dheri:"What? Pergi? Kenapa ga lo kejar sih, Rez?"(nada kesel)
Afgan:"Ini gue yg salah."(air mata Afgan mengalir deras lagi)
Dheri:"Maksud lo?"(bingung)
Afgan:"Tadi gue putusin Raisa."
Dheri:"Astagfirullahalladzim Afgansyah Reza adik gue yg pinter bgt ini, gimana Raisa ga marah sama lo coba? Lo barusan abis ngelamar dia dan sekarang lo mutusin dia. Gila lo? Otak lo taro dimana sih? Hah?"(nada tinggi)

Afgan:"Iya gue tahu gue yg salah, gue cuma ga mau ngebebanin Raisa gara-gara penyakit gue Dhei."(nada tinggi dan menangis sejadi-jadinya)
Dheri:"Gue sebagai cewe aja ga terimalah kalo gue di posisi Raisa, Rez. Gue tahu lo ga mau ngebebanin dia tapi ga harus dengan cara mutusin dia juga kali."(menurunkan nada bicaranya)
Afgan:"Gue udah gatau apa lagi yg harus gue lakuin Dhei."(menangis sejadi-jadinya)
Dheri:"Ya udah biar gue yg bicara sama Raisa nanti dan mendingan sekarang lo.balik ke rumah sakit karena kondisi badan lo masih terlalu lemah, Rez."
Afgan:"Ya udah."(berjalan lemas bahkan kepalanya berkunang-kunang dan Afgan jatuh pingsan)
Dheri:"Arez(menangkap tubuh Afgan) Arez bangun.. Arez Ya Allah nih anak badannya dingin bgt dan pucat bgt."(memutuskan menelfon Pak Yahya)
#Ditelfon
Dheri:"Hallo Pa, Arez pingsan di taman. Cepat bantuin Dhei bawa Afgan ke rumah sakit lagi, kasian Arez badannya dingin bgt dan pucat bgt mukanya."(panik)
Pak Yahya:"Ya udah papa mama dan yg lainnya segera ke taman. Tunggu ya sayang?"(lebih panik lagi)
Dheri:"Iya Pa."(menutup telfonnya)
#RooftopKampus
Ibu Lola:"Pa, ada apa sih? Kenapa panik bgt gitu sih Pa?"
Pak Yahya:"Arez Ma, dia pingsan di taman kata Dhei. Ayo kita ke sana sekarang?"
Ibu Lola:"Ayo Pa Cha, Jeng Sarah saya ha.. harus."(panik bgt)
Ibu sarah:"Iya saya dan  Saskia ikut ke taman Jeng Lola."(ikut panik)
Acha:"Ayo Ma, udah ga ada waktu lagi. Kasian Kak Areznya harus di bawa ke rumah sakit lagi."(air mata Acha mulai mengalir di pipinya)
Ibu Sarah, Saskia, Ibu Lola, Pak Yahya dan Acha pun segera menaiki lift dan menuju taman.
#TamanKampus
Ibu Sarah, Saskia, Ibu Lola, Pak Yahya dan Acha pun sampai di taman kampus.
Dheri:"Pa Acha, bantuin Dhei angkat Arez ke mobil Dhei dan dibawa langsung ke rumah sakit."
P. Yahya+Acha:"Ok."
Pak Yahya, Acha dan Dheri membawa Afgan ke mobil Dheri dan membawanya ke rumah sakit lagi.
Pak Yahya, Ibu Lola, Acha, Ibu Sarah dan Saskia pun menyusulnya ke rumah sakit.
Satu Jam Kemudian.. Dheri sampai di rumah sakit begitu pula yang lainnya juga baru sampai di rumah sakit dan Dheri meminta bantuan suster untuk membawa trolley bed buat Afgan yang terbujur kaku dibawa ke UGD.
#UGD
Dheri mondar-mandir menunggu kekuarganya dan dokter yang menangani Afgan.
Ibu Lola, Pak Yahya, Acha, Ibu Sarah dan Saskia pun tiba di UGD.
Ibu Lola:"Dhei, gimana Arez? Apa udah ada kabar dari dokter?"(panik dan langsung memeluk Dheri)
Dheri:"Belum Ma, Arez masih ditanganin dokter di dalam."(menangis di pelukan Ibu Lola)
Pak Yahya dan Acha juga memeluk Ibu Lola dan Dheri.
#SKIP #BackToRaisa
Raisa pergi meninggalkan Afgan ke Villa keluarganya di Puncak Bogor tapi perasaannya terasa sesak seakan merasakan rasa sakit yang Afgan rasakan.
#VillaKeluargaRaisa
Raisa pun sampai di Villa keluarganya dan Mang Diman menyapanya.
Mang Diman:"Eh non Yaya, tumben main ke sini tapi kok sendirian? Biasanya sama Bapak, Ibu dan non Kia."(heran)
Raisa:"Saya lagi pengen sendirian aja ke sininya Mang."(cemberut)
Tiba-tiba HP Raisa berbunyi dan ternyata dari sang ibu.
#Ditelfon
Ibu Sarah:"Hallo sayang, ada kabar buruk Nak."
Raisa:"Kabar buruk apa Ma?"(panik)
Ibu Sarah:"Afgan Nak, tadi dia pingsan di taman kampus kamu dan sekarang lagi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah."
Raisa:"Apa? Afgan kritis? Ya udah, Yaya segera ke sana ya Ma?"
Ibu Sarah:"Ya udah, mama tunggu ya sayang?"
Raisa:"Iya Ma."(panik dan menutup telfonnya)
Raisa pun pergi lagi menuju rumah sakit di daerah Pondok Indah dan saat Raisa hampir sampai ke rumah sakit tiba-tiba ada mobil yang menabrak Raisa dari belakang sehingga Raisa pun menabrak salah satu tiang nama jalan dan terbentur stir mobilnya.
Raisa pun langsung dibawa ke UGD RSPI dan Ibu Sarah gelisah menunggu Raisa yang tak kunjung datang juga. Ibu Sarah pun memutuskan untuk menelfon Raisa dan yang mengangkat adalah seorang suster rumah sakit.
#Ditelfon
Ibu Sarah:"Hallo sayang, kamu dimana Nak? Mama tunggu kamu dari tadi tapi kamu ga datang juga."(makin gelisah)
Suster Arini:"Maaf, apakah Ibu dengan keluarganya Raisa?"
Ibu Sarah:"Iya saya mamanya Raisa, ada apa ya dengan anak saya?"
Suster Arini:"Saya mau memberitahukan bahwa anak anda sekarang ada di Rumah Sakit Pondok Indah karena kecelakaan."
Ibu Sarah:"Apa? Kecelakaan? Ok saya akan segera ke sana sekarang."(menutup telfonnya)
Ibu Lola:"Jeng Sarah, ada apa? Kenapa panik gitu?"
Ibu sarah:(terduduk lemas)"Raisa Jeng, dia kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit ini juga."(sambil memegang tangan Saskia)
Ibu Lola:"Ya udah, saya temani ya Jeng ke UGD? Pa, titip Kia ya?"(merangkul bahu Ibu Sarah)
Ibu Sarah:(mengangguk)"Iya Jeng."
Ibu Lola dan Ibu Sarah pun berjalan menuju lift dan langsung menuju UGD.
Apakah keadaan Raisa baik-baik saja atau tidak?
Apakah keadaan Afgan akan membaik atau memburuk?

Bersambung...

BIARKAN AKU TETAP DI SISIMUWhere stories live. Discover now