part 15

301 5 0
                                    

BIARKAN AKU TETAP DI SISIMU PART 15
Afgan dan Raisa pun memutuskan untuk memberi nama untuk si kembar .. Untuk anak laki-lakinya itu diberi nama Afrian Andriansyah Reza dan untuk anak perempuannya itu diberi nama Afisa Andrianasyah Reza.
"Sayang .. Ini anak kita yang laki-laki .. Mama nama aku Afrian Andriansyah Reza."ucap Afgan yang jadi suara anak kecil sambil menggendong Afrian dan Afisa dibawa oleh suster.
Suster itu pun langsung keluar dari ruang perawatan Raisa.
"Terus kalo anak kita yang perempuan .. Kita kasih nama Afisa Andrianasyah Reza aja sayang .. Gimana tuh? Bagus kan sayang?"tanya Raisa.
"Bagus sayang .. Anak kita Afisa ini benar-benar gabungan nama kita sayang .. Afgan Raisa .. Love you my wife."jawab Afgan yang langsung mendaratkan ciuman di bibirnya Raisa.
"Love you so much my husband."ucap Raisa yang menikmati ciuman itu.
Semua keluarga besar Afisa pun menjenguk dan si kembar pun banyak sekali dapat hadiah dari tante-tantenya, omnya dan terutama dari opa omanya, yang lebih dari itu adalah sepupu-sepupunya.
Si kembar pun di gendong sama sang oma opanya.
Kebahagiaan keluarga kecil Afisa pun semakin besar setelah kelahiran si kembar.
3 hari kemudian .. Raisa dan si kembar Afrian Afisa pun diperbolehkan pulang.
"Biar aku aja yang gendong Afrian Gan."ucap Dheri yang ingin menggendong Afrian.
"Ok Kak Dhei .. Nih hati-hati ya Kak."ucap Afgan yang memberikan Afrian ke gendongan Dheri.
"Kak biar aku yang gendong Afisa ya?"tanya Dhika.
"Ok nih Dhik .. Hati-hati gendongnya."ucap Raisa yang sedang menggendong sang putri Afisa.
"Iya Kak Yaya."ucap Dhika yang langsung mengambil si kecil Afisa dari gendongan Raisa.
Semuanya pun langsung berangkat menuju rumah keluarga kecil Afgan dan Raisa.
40 hari kemudian .. Afgan dan Raisa pun mengadakan syukuran kelahiran si kembar Afrian dan Afisa.
Si kembar pun dibanjirin hadiah-hadiah kecil dari semua tamu yang datang ke acara syukuran kelahiran mereka.
1 tahun kemudian .. Tak terasa pernikahan Afgan dan Raisa sudah berjalan selama 1 tahun .. Perkembangan si kembar Afrian dan Afisa pun sudah semakin pesat .. Mereka sudah bisa berjalan walaupun masih suka dipegang sama sang mama atau papanya.
"Hallo Afgan Raisa .. Papa sama mama bawain kalian mainan untuk cucu-cucu opa dan oma."ucap Pak Loyd yang langsung memberikan mainan pada Afrian dan Afisa.
"Hallo papa .. Aduh papa ngapain sih bawa mainan terus? Ini udah kebanyakan mainan mereka .. Belum lagi yang ada di kamar si kembar Pa."ucap Afgan.
"Ya gak papalah sayang .. Semakin banyak mainan mereka .. Semakin banyak pilihan juga untuk mereka main."ucap Raisa yang memberikan kotak kecil untuk Afgan.
"Ini apa sayang?"tanya Afgan yang menerima kotak kecil itu.
"Buka aja sayang."jawab Raisa sambil tersenyum.
Afgan pun membuka kotak kecil yang ternyata isinya itu adalah hasil testpacknya Raisa yang kembali mengandung anak Afgan.
"Sayang, kamu hamil lagi?"tanya Afgan penuh dengan kebahagiaan.
"Iya sayang."jawab Raisa yang langsung memeluk sang suami.
"Alhamdulillah papa dapat cucu lagi."ucap syukur Pak Loyd.
"Pa .. Mama kemana? Kok tumben gak ikut?"tanya Raisa.
"Mama ada operasi jadi gak bisa ke sini."
"Oh gitu."
Waktu terus berjalan dan kehamilan Raisa semakin membesar padahal baru 6 bulan. Afgan dan Raisa memutuskan untuk USG .. Saat USG ternyata Raisa hamil kembar 3 dan ternyata kehamilan Raisa itu bukan 6 bulan tapi melainkan sudah 9 bulan bahkan tiba-tiba air ketubannya pecah.
Raisa pun langsung ditindak ke ruang bersalin dan tak perlu menunggu waktu lama lahirlah anak kembar 3 .. Si kembar 3 ini pun harus diinkubator karena berat badan mereka masih kurang.
1 bulan sudah terlewati dan akhirnya kembar 3 pun diperbolehkan pulang tapi papa dan mamanya masih belum memberikan nama untuk anak-anaknya itu.
Sesampainya di rumah .. Afisa pun memutuskan untuk memberi nama pada anak ketiganya itu Afian Andriansyah Reza, anak ke empatnya diberi nama Afrisa Andrianasyah Reza dan anak yang kelima diberi nama Afraina Andrianasyah Reza.
18 tahun kemudian .. Tak terasa anak-anak dari Afgan dan Raisa sudah tumbuh dewasa.
Kembar 2 dan kembar 3 itu sudah memasuki bangku kuliah bahkan mereka berlima sangat berprestasi di kampusnya.
Afrian mendapatkan beasiswa S2 sekolah kedokteran di New York, Afisa mendapatkan beasiswa S2 sekolah bisnis di Malaysia, Afian mendapatkan beasiswa S1 sekolah Ekonomi-Manajemen di Amerika, Afrisa mendapatkan beasiswa S1 sekolah memasak di London, dan si bungsu Afraina mendapatkan beasiswa S1 sekolah Ilmu Komunikasi di Bandung .. Kenapa si bungsu berbeda dengan mkakak-kakaknya? Karena dia tidak mau jauh-jauh dari kedua orangtuanya seperti kakak-kakaknya.
4 tahun kemudian .. Kembar 2 Afrian dan Afisa pun lulus S2 dengan cumlaude dan beberapa bulan kemudian barulah kembar 3 Afian, Afrisa dan Afraina pun lulus S1 dengan cumlaude juga.
Mereka berlima bersama kedua orangtuanya pun sedang berkumpul di rumah tercinta.
"Anak-anak papa yang ganteng dan cantik .. Gak kerasa kalian itu udah dewasa aja .. Ya gak Ma?"tanya Afgan pada sang istri Raisa.
"Iya Pa .. Rasanya baru kemarin kalian lahir dari rahim mama eh sekarang udah pada gede .. Udah pada lulus kuliah dan sebentar lagi kalian bakal ninggalin mama sama papa sendirian ikut suami-suami dan istri-istri kalian."jawab Raisa yang menunduk dan menangis.
"Kita gak akan ninggalin mama sama papa kok .. Ya gak adik-adikku?"tanya Afrian sang kakak tertua.
"Iya Kak .. Kita akan tinggal disini selamanya."ucap Afisa, Afian, Afrisa dan Afraina kompak.
Mereka berlima pun memeluk mama dan papanya. Hmmmm penulis sampai terharu deh ngebayanginnya.
1 tahun kemudian .. Afrian pun menikah dengan wanita yang bernama Risa Choirunnisa dan mereka pun berbulan madu ke Bali.
"Sepi ya sayang .. Gak ada anak-anak .. Pada liburan setelah mereka lulus apalagi Afrian baru menikah sama Risa menantu kita."keluh Raisa walaupun sudah semakin tua tapi tetap cantik dimata Afgan sang suami.
"Iya sayang tapi kita kan bisa mesra-mesraan tanpa gangguan anak-anak."ucap Afgan yang langsung mencium bibir Raisa dengan lembut dan Raisa pun menikmatinya.
Tiba-tiba Afgan dan Raisa seperti tersedot ke tempat mereka dilahirkan, tempat dimana mereka belajar berjalan, tempat dimana mereka menimba ilmu sampai mereka lulus kuliah, lalu ke tempat dimana Afgan harus berjuang melawan maut sampai dua kali, kemudian ke tempat dimana mereka sah menjadi sepasang suami istri dan terakhir ke tempat Raisa berjuang melahirkan anak-anaknya yang kini sudah tumbuh dewasa.
Afgan dan Raisa seperti bernostalgia dari mereka dilahirkan sampai mereka bersatu dalam jiwa dan raga hingga mereka mempunyai anak-anak yang telah Allah berikan kepada mereka.
Afgan dan Raisa tersedot kembali ke tempat dimana mereka mempunyai keluarga yang harmonis dan romantis setelah kelahiran anak-anaknya.
Satu persatu Afgan pun menikahkan ke empat anaknya setelah menikahkan Afrian dan Afrian pun juga telah memberikan 2 orang cucu kembar.
Beberapa tahun kemudian .. Semua anak-anak Afgan dan Raisa memberikan cucu yang kembar sampai Oma dan Opanya ini bahagia selamanya.

TAMAT..

BIARKAN AKU TETAP DI SISIMUWhere stories live. Discover now