Kita takan berbicara lagi
Seperti yang kita lakukan sebelumnya!
Kujatuhkan tubuhku di tumpukan luka.
Aiihh kenapa disini hanya aku yang seperti ini?
Hati harus merelakan tapi logikaku masih kukuh tidak menerima.
"Biarkan luka ini menjadi pendewasa" ujar hati penuh ikhlas
"Jadi hanya dengan luka kamu dapat dewasa" bentak logika
Malang sekali...
Aku seperti ini? Siapa yang akan bertanggung jawab?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Puitis
RandomAku bukan penulis Tapi aku ingin belajar Aku bukan pemimpi Tapi aku ingin menggapai Aku bukan terbaik Tapi aku ingin menjadi Ini bukan tentang kamu Ini tentangku Yang belajar menggapai mimpi untuk jadi yang terbaik Mr.
