bukan puisi

56 4 0
                                    

Kini aku mulai sadar bahwa banyak sekali yang terjadi di dalam hidupku setelah apa yang aku tulis.
Tidak begitu buruk, remind tersendiri buat aku.
Dulu aku seorang
pemimpi besar
Penyuka senja
Penikmat kopi
Perasa hati.

Namun seiring berjalannya waktu, kini waktuku habis dengan sebuah ikatan tanggung jawab dan mempertahankan untuk bertahan hudup.

Yaa dan sedikit banyak aku berubah.
Semua yang diawalai pe itu aku lupa.
Lebih tepatnya sekarang aku hanya merelakan semua yang kusuka karena waktuku tersita yang akhirnya membuaatku terbiasa tak berkarya lagi.

Inilah yang merugikan dari seorang manusia.

Hanya beberapa orang yang kemampuan multitaskingnya berjalan hebat. Sedangkan aku hanya manusia tanpa kelebihan itu.

Jadi intinya share aja ini pengalaman aku. Mungkin suatu saat aku akan kembali puitis dan atau sebaliknya, ini akan menjadi saksi mimpi seorang gadis di usia 18tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ungkapan PuitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang