3

39 3 1
                                    

Now we on Raven

Ingat sekarang kita lagi jadi Raven !

Pada saat gue lagi membawa buku sambil berjalan ke arah keluar dari Köcoffee,malah nabrak cowok dengan rambut undercut,wajah putih mulus dengan rahang laki laki,hidung mancung yang ditambah dengan bibirnya yang merah

"maaf"

sahut pria yang nabrak gue sambil merapikan buku gue yang jatuh

"gapapa kok maaf gue yang nabrak"

setelah merapikan buku kami pun saling bertatap dan omg jarak wajah kami sangat dekat hanya kira kira 3cm

wajahnya yang tampan dan aroma nafasnya seperti bau permen strawberry sangat menggoda,gue langsung ngebuang semua pikian kotor gue.

"Maaf nabrak"
kata gue sambil malu malu,

"iya gapapa kok kalau mau jalan hati jati dong,oh iya nama lo siapa kenalin bryan"sambil mengulurkan,tangan

"oh nama gue Raven maaf ya nabrak lo"kata gue sambil melihat badanya yang cowok banget ditambah sweater biru dengan celana jeans hitam yang membuatnya terlihat sangat tampan

"minerall untuk cowok yang lagi ngomong dengan cewek cantik disana"
teriak seseorang dari meja bar itu

"oh yaudah gue mau ngambil air mineral dulu ya"sahut cowok dengan suara yang belum terlalu berat itu "lo mau gue pesenin apa,kan gue habis nabrak nih gue traktir"ujar bryan "oh gapapa gue lagi buru buru nih sorry bryan makasih"

Gue pun langsung memasukan buku gue ke wadah yang ada pada depan sepeda gue yang bewarna pink itu,gue langsung pergi menuju rumah,selama perjalan wajah pria yang baru aja gue ketemuin tadi mucncul dalam kepala gue,aasdfghjkl wajah itu berkali kali menghiasi pikiran gue dengan manis,pengen rasanya ketemu lagi.

Setelah sampai dirumah, gue langsung berbaring ke kasur dengan tujuan berkhayal dengan pria yang menggunakan sweater biru dengan celana jeans tadi,"coba aja tadi *kissing *" pikiran nakal gue pun langsung menghampiri kepala gue,*shit* kata gue untuk membuang semua pikiran kotor itu.

Gue nyalakan music dari hp gue,"i think god everyday , and i woke up feeling this way,and i can't help loving my self ,and i don't need no Buddy else no oow"suara dari head set gue.
Setelah itu gue membuka head ser gue dan mendengar

"Veeeen"

yap itu teriakan ibu gue"iya mam..."gue pun langsung mendatanginya "iya mam ?

"kenalin nih om hamilton tentangga kita"

dan omg ternyata om hamilton membawa seorang anak dengan rambut undercut,rahang laki-laki,hidung mancung,bibir merah,dan kulit putih mulus,ia bisa mengabsen satu persatu keindahan itu,dan yang paling tak terlupakan sweater biru dengan celana jeans,yap itu pasti bryan

"Om ini sekarang menjadi bos kerja ibu"tanpa mendengarkan kata ibu ,gue langsung mengganti baju ktb gue menjadi baju merah bergambar biji semangka ditambah rok mini sepaha bewarna hitam,dan gue keluar lagi,"om mau minum apa ?"air putih hangat ajadeh"katanya

"lo mau apa bryan"tanya gue sambil senyum senyum"loh jadi kalian sudah kenal?"kata ibu rose (alias ibu gue) "udah waktu itu di Köcoffee"kata gue sambil senyum

"air putih hangat juga deh"

seperti suara orang yang baru gue kenal tadi,ok itu suara bryan.

"Nih minumnya"kata gue sambil meletakan kedua gelas itu ke meja

"ven sama el main aja berdua soalnya kami mau ngomongin bisnis dulu"kata pak hamilton

"el wkwkkwk"

dalam hati gue ketawa denger panggilan itu,kami pun pergi ke ruang keluarga dan duduk di atas karpet bewarna cream ditambah hiasan bewarna coklat itu.

The Couple AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang