7

34 2 1
                                    


*cring5x*

Seluruh siswa yang berada didalam kelas segera menuju keluar,lyly mengajak gue untuk duduk dan ngumpul sama teman temanya

"Nih yang agak item dan berponi ini namanya Nene,kalau yang badanya sexy ini Anny,dan yang badanya kecil ini Marie" ujar lyly

"Hy raven" ucap mereka bertiga serentak

"Hy semua" gue bilang

Kamipun bercerita banyak,kadang mereka ceritain cowok,kalau nggak cewek cewek cabe,and more.

Setelah itu mereka semua udah di jemput dan gue lagi nungguin buk roses (mama gue) jemput gue,

"Eh lo belum pulang ven ?"

Suara itu seperti suara seseorang yang baru gue kenal pagi tadi

"Belum mik" kata gue

"Kalau gue anter sama motor gue gimana ?" Ujar michael

"Udh gpp mama gue lagi di jalan kok" balas gue sambil senyum

"Yaudah gue lanjut main basket dulu ya"

"Yaudah gapapa"kata gue

OMG gue tu suka banget sama cowok yang main basket,ga tau kenapa,cuma mereka keren aja kalau main basket

Udah 30 menit tapi nyokap gue hak dateng dateng juga "huff"

Suasana sepi di kantin sekolah membuat gue takut,tiba tiba segerombolan cowok datang menghampiri gue

"Ehh ada cewek"sahut seseorang dengan badan besar dan menakutkan
"Kita apakan nih cewek"kata salah satu temanya


Merekapun tertawa dan mendekat,salah satu orang dengan badan besar dan menakutkan memegang pipi gue, lalu rambut,saat hampir menyentuh punggung gue tiba tiba...


"Heh petra ngapain lo!!?"
Terikan cowok dengan rambut pirang sedang menggunakan baju basket bertuliskan -michael-

"Gue mau berkembang biak , hahahahah masbuloh"

ucap seseorang dengan badan kira kira 80 kg ditambah wajah bulat yang menjijikan

Michael tiba tiba menendang petra dari belakang,petrapun langsung terjatuh (OMG)

"Anjing lo mik!!" Teriak petra kasakitan

Kawanan petra segera mengeroyok michael,dan menjatuhkanya ke lantai

Gue pun hanya bisa teriak dan ketakutan melihatnya

Setelah itu,petra dan kawananya pergi meninggalkan kantin


"Lo gapapa kan mik,maaf ya ini semua salah gue"kata gue sambil menuju mik yang sedang terjatuh di lantai kantin

"Gue gapapa kok,malah gue mau nanya lo gapapa kan?"tanya nya

"Yaelah masak lo mikirin gue,lo yang dikroyok,lo gapapakan ?"

"Gue gapapa kok"jawabnya sambil senyum

Padahal gue tau dia itu gak baik baik aja soalnya wajahnya itu berdarah,dan gue segera mengambilkan tisu dan air mineral yang ada didalam tas gue

"Nih minum dulu"

Michael pun mengambil minuman yang gue kasih,sambil iya meminum minuman yang gue kasih,gue ilapin luka yang berada di dekat bibirnya itu dengan tisu

Tiba tiba michael duduk dan menatap gue,ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah gue,jarak wajah kami sekarang sangatlah dekat,


lalu gue merasakan sesuatu yang hangat dan lembut pada bibir gue,hati gue sangat berdebar saat itu,michaelpun memegang rahangku sambil menciumku ,tanganya turun ke leherku,punggung,kepala,sampai ke rahang lagi

"Uughh"

Desah michael setelah kami berciuman itu,gue masih nunduk,dan nggak mau natap wajahnya

"Ven"

Kata seseorang yang berada di depan gue

"Iya"kata gue

"Lo mau gak jadi pacar gue ?" Ujar seseorang dengan senyum manis yang dihiasi oleh mata lebam habis kena tinju

"Ammm"jawab gue ragu(sebenarnya mau)

Lalu gue sadar,kalau gue sekarang nggak sendirian,ternyata di pojok kantin ada seorang laki laki dengan rambut undercut,wajah putih mulus,rahamg laki laki,bibir merah,dan gue juga inget kalau gue juga agak suka sama orang itu,pria itu segera pergi keluar dari lingkungan sekolah,setelah anak itu keluar gue ngelihat mama gue lagi manggil

"Veeen ayo mama ada arisaan!!"teriaknya

Tanpa memberikan jawaban pada michael,gue segera pergi dan menaiki mobil sedan putih ibu gue.






Sekarang gue bener bener bingung

The Couple AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang