"Kau datang seperti hujan yang turun dari langit yang sangat cerah."
'T I B A T I B A'
•••
"Ahh sial hujan turun. Makin deras lagi." kata gadis itu sambil berlari ke halte itu.
"Huh untung tidak kehujanan kenapa tiba-tiba hujan? Sungguh gila. Apakah dia akan kembali muncul?" tanya gadis itu yang sebenarnya pada dirinya sendiri.
Kepala gadis itu celingukan. Setengah bertanya setengah mencari. Keberadaan laki-laki itu. Laki-laki yang tanpa sadar telah menjadi bagian hidupnya. Laki-laki yang bahkan dia tak tahu namanya.
Gotcha.. Irene menemukannya di seberang halte. Lagi-lagi hujan menutupinya, menghalanginya untuk menghampirinya. Lelaki yang memiliki postur tinggi.
Lelaki yang selalu ditemuinya saat hujan satu bulan terakhir ini. Lelaki yang seperti ramalan cuaca yang tepat waktu. Lelaki yang benar-benar baru muncul saat air-air itu jatuh ke bumi. Bahkan wanita yang bernama Irene itu tak dapat mendapatinya saat mendung.
Flashback 1 month ago
"Huh kenapa hujan tiba-tiba datang di langit yang secerah ini? Menyusahkan saja tugas-tugas kuliah menumpuk lagi" gerutu Irene yang baru sampai di kafe untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
Seperti hujan yang datang tiba-tiba lelaki itu mulai saat itu tanpa diketahui Irene memandangi gadis bersurai hitam itu dari jauh. Lelaki tinggi berkulit putih dengan hazel biru itu selalu memandangi gadis itu saat hujan turun, bukan tanpa alasan pria itu memilih waktu hujan untuk melihatnya. Ya karena hanya hujanlah yang dapat membuat laki-laki itu melihat gadis yang disayangi nya.
Irene gadis itu mengerjakan tugas kuliahnya sambil menyesap coklat panas yang dipesannya tadi, hujan sedang turun ya karena memang waktunya sudah musim hujan. Langit yang tadinya masih cerah perlahan namun pasti berubah menjadi hitam.
~
Irene terlihat belum menyadari jika laki-laki itu melihatnya dari tempat yang tak terduga mulai saat itu, bahkan sudah seminggu berlalu dan lelaki itu masih sama menunggunya saat hujan turun dan menghilang saat seiring hujan menghilang.
Namun bukan berarti Irene tak tahu, gadis itu tidak bodoh. Dia menyadari kehadirannya. Kehadiran saat dia menunggu bis di halte, saat dia mengerjakan tugas-tugas nya di cafe dan kehadiran-kehadiran nya lainnya dan pastinya saat hujan.
Gadis itu tidak tahu dan tidak mengerti "kenapa harus saat hujan turun?" . Ingin sekali Irene menghampiri dia namun entah kenapa Irene tidak bisa berbuat apa-apa. Hujan juga menutup wajah lelaki itu jadi Irene sama sekali tak mengenalinya.
Namun karna lelaki itu selalu datang tanpa terasa dia sudah seperti bagian hidup Irene mungkin? Siapa yang tahu. Dan tanpa sadar pula Irene selalu menunggu nya bahkan ia berharap hujan turun setiap hari.
Flashback end
•••
Setelah beberapa waktu berlalu Irene menunggu hujan, gadis itu menimang-nimang.
"Apa sekarang aku harus menghampirinya? Sekarang sudah satu bulan,"kata Irene.
Dengan langkah pasti Irene menghampiri laki-laki itu, hujan mulai reda jadi jika dia menghampiri sekarang mungkin tidak akan terlalu basah.
Namun beberapa langkah sebelum Irene sampai menghampiri laki-laki itu, laki-laki itu hilang tepat hujan itu benar-benar berhenti. Gadis itu berdiri mematung sambil membekap mulutnya supaya tidak berteriak.
Bukan. Bukan karna Irene terkejut karena laki-laki itu menghilang dihadapannya, namun gadis itu terkejut setelah mengetahui siapa lelaki itu.
End
Hehe nggak kok, masih ada kelanjutannya.. 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO's Story
FanficKumpulan cerita para member EXO. Random. Romance. Teenfiction. Not yaoi. Gaje