EXO's Story

Back (2/4) -BaekYeon-

Baekhyun POV

Sekarang aku berada di sekolah baruku. Tentu saja aku senang, sudah lama aku tidak sekolah di sekolah normal seperti ini. Namun ada hal lain yang membuat ku senang sekaligus membuatku sedih. Nanti aku akan bertemu dia.

Aku ingin melihat reaksi nya saat nanti bertemu. Apakah dia senang? Atau malah marah?. Tentu saja dia marah, bagaimana tidak aku sudah meninggalkannya 5 tahun tanda kabar sedikit pun seolah-olah aku menghilang ditelan bumi. Dan aku juga tahu dia mati-mati an mencariku. Tapi tidak ada yang bisa aku perbuat, memang ini jalan yang terbaik untukku atau pun untuknya.

Aku mengikuti guru yang akan menjadi wali kelasku nanti. Jantungku berdebar dengan cepat, ya karena ini pengalaman baru untukku. Kemarin aku sudah menyiapkan penjelasan jika bertemu dengannya. Aku akan menjelaskan semua nya namun mungkin ada sedikit kebohongan karna tidak mungkin aku memberitahu yang sebenarnya.

Tanpa sadar sekarang aku sudah sampai di depan kelas. Ibu guru tadi sudah masuk terlebih dahulu, sampai dia memanggilku. Dan aku sudah masuk di kelas, jantungku berdebar lebih cepat lagi. Sampai saat aku memperkenalkan diri mataku bertemu dengan matanya.

Taeyeon

Mataku tidak bisa lepas darinya. Sampai bu guru tadi menyuruhku duduk di bangku yang kosong. Dann bangku yang kosong itu ada di belakang bangku Taeyeon. Entah aku harus senang atau tidak. Saat tadi aku melihat matanya mataku melihat ada keterkejutan, kesedihan, kemarahan dan kekecewaan. Aku tahu dia merasakan itu semua. Dan yang ku tahu pasti mungkin dia tidak bahagia bertemu aku lagi.

Aku tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu guru itu bicara apa. Sekarang yang ku lakukan hanya melihat Taeyeon dari belakang, sudah kuputuskan aku harus bicara dengannya nanti.

💘💘💘

Bel istirahat baru saja berbunyi, iya emang tadi nggak pelajaran. Tapiiii gurunya ceramah lama banget, sejak perkenalan murid baru tadi ampek istirahat pertama ini lama banget kan. Dan sekarang dengan terburu-buru Taeyeon berusaha keluar kelas karna dia nggak mau bertatapan ama Baekhyun. Tapi

"Taeyeon tunggu"

Tuh kan Baekhyun manggil. Dengan ada nya dia saat ini bukan menutup luka tapi malah memperlebar luka tau nggak.

"Loh Tae lo kenal ama murid baru itu?" Eun Tak bisik-bisik ke Taeyeon

"Nggak kok, gue kan terkenal kayak lo nggak tau aja" ucap Taeyeon yang juga pelan

"Ihhh narsis, ya udah deh gue pergi dulu ya mungkin dia fans baru kamu. Hihi"

"Ehhh jangan"

"Udah temuin dulu sana. Byee"

Eun Tak udah keluar kelas, begitu juga dengan yang lainnya. Mungkin gara-gara tadi guru nya ceramah panjang lebar jadi pada laper. Dan sekarang tinggal mereka berdua yang ada di dalem kelas.

"Aku mau bicara sesuatu ama kamu" itu si Baekhyun yang ngomong

"Ngomong apa? Cepetan!" ketus banget

"Kamu yakin mau ngomong disini?"

"Eh jangan deh, kalo gitu kamu ikutin aku"

Baekhyun cuma ngangguk-ngangguk. Si Taeyeon keluar dulu dari kelas, terus di ikutin ama Baekhyun. Taeyeon mau ngajak Baekhyun ke atap sekolah. Ya karna memang di sana sepi, jarang ada orang kesana soalnya panas kalo siang. Tapi entah kenapa Taeyeon malah suka ama tempat itu. Mungkin karena sepi dan sangat menenangkan berada di sana.

Setelah melewati tangga yang lumayan membuat nafas terengah-engah akhirnya mereka sampai dia atap. Disana ada satu bangku panjang, bangku itu ada setelah Taeyeon sering mengunjungi atap. Awalnya Taeyeon pikir petugas sekolah yang menaruhnya disana, ternyata bukan.

Sekarang mereka sudah duduk di bangku itu, aura kecanggungan menyelimuti mereka. Sampai pada akhirnya ada helaan nafas seseorang

"Aku ingin menjelaskan semuanya Tae. Tolong beri aku kesempatan"

"Baiklah aku akan mendengarkan penjelasanmu. Dan aku tidak akan menyela sampai kamu selesai"

"Terima kasih Tae :). Aku mau minta maaf terlebih dahulu. Aku tahu aku sangat salah padamu Tae melakukan ini semua. Tapi aku melakukan ini bukan tanpa alasan. Dan karena alasan itu ini semua jalan yang terbaik untuk kita Tae. Aku tahu aku salah, aku sudah pergi tanpa ngasih kabar sedikitpun ke kamu. Aku tahu kita sahabatan dan janji kita sebagai sahabat nggak ada yang namanya rahasia di antara kita. Aku sudah melanggar itu, aku merahasiakan ini sampai-sampai aku harus menghilang 5 tahun tanpa kabar. Tapi emang ini keputusan yang terbaik. Aku takut kalau aku nggak milih keputusan ini, aku bakalan nggak bisa ketemu sama kamu selamanya. Maafkan aku 😟"

Tanpa terasa air mata Taeyeon sudah mengalir dengan sendirinya, sambil menangis dia berkata

"Tapi apa alesan kamu ninggalin aku ha!! Kamu pikir dengan kamu ninggalin aku itu aku baik-baik aja!! Padahal dulu kamu pernah janji nggak akan pernah ninggalin aku, tapi apa?!! Kamu udah bikin aku sedih ama kecewa sama kamu. Kamu jahat"

"Maafin aku Tae, aku akan ngasih tau yang sebenarnya nanti. Aku belum bisa kalau sekarang, aku emang jahat. Dan pasti kamu juga bingung kenapa tiba-tiba aku dateng lagi nemuin kamu. Aku sayang banget sama kamu Tae, aku juga menderita selama 5 tahun. Tapi aku juga nggak bisa berbuat apa-apa"

Baekhyun sudah tidak tahan lagi melihat perempuan itu menangis, laki-laki itu menarik Taeyeon ke pelukannya. Dia tidak mau melihat Taeyeon menangis, apalagi yang membuat menangis dia sendiri. Sedangkan Taeyeon yang sedang di pelukannya

"Kamu jahat Baek, kamu jahat" ucap Taeyeon sambil memukul dada laki-laki yang sedang memeluknya itu

"Maafkan aku Tae, maaf..." lirih Baekhyun sambil mengusap rambut Taeyeon

💘💘💘

Sedangkan disisi lain tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang melihat mereka

"Sialan!"

TBC