[7]

15 3 4
                                    

tok tok tok....

aku terbangun karena mendengar ketukan di pintu kamarku. aku berdecak kesal. pasti Niall, kenapa anak itu  bandel  sekali sih? bukankah sudah kubilang jangan temui aku dulu.

aku pun mengabaikan ketukan itu dan langsung masuk ke kamar mandi. setelah selesai mandi aku memutuskan untuk bersiap-siap untuk sarapan di luar. aku memasuki dapur untuk minum sebentar. dan betapa terkejutnya aku melihat ada sebuah catatan yang menempel di pintu kulkas, yang berisi :

aku sudah membuatkanmu dua buah sandwich.

aku letakkan di atas meja.

nikmati sarapan mu, x

aku minta maaf atas kejadian semalam.

Niall.


dia sungguh manis, tak seharusnya aku berkata seperti itu kepadanya semalam. dia hanya mencoba untuk membantuku menghilangkan luka di hatiku, namun aku malah mencapakkannya.  bagaimana pun juga, hanya dia yang aku miliki  di dunia ini sekarang. jika kau bertanya apakah aku punya sahabat dekat selain Niall? jawabannya tidak. aku tak mudah percaya kepada seseorang. dan entah kenapa aku percaya kepada Jack yang kala itu baru aku kenal selama sau tahun. hah, bodohnya aku.

aku menaruh sling bag ku di meja makan dan mulai melahap sandwichku, sepertinya aku tidak jadi keluar pagi ini.

dia adalah sahabatku yang paling baik dan lelaki termanis yang pernah aku kenal. sikapnya sungguh keibuan walaupun sebenarnya ia lelaki gentle. aku heran mengapa aku tak pernah mendengarnya berpacaran dengan gadis lain. padahal aku yakin banyak wanita-wanita dikantornya yang menyukainya. secara, waktu aku kami masih SMA dulu, banyak sekali gadis-gadis yangmenitip salam untuk Niall padaku. aku sampai bingung sendiri. yah memang tidak dipungkiri, dia baik hati, pintar, tampan, suka menolong orang, ramah, ketua klub sepak bola disekolah, siapa wanita yang tidak terpesona olehnya.

pernah suatu hari seorang gadis sangat mengidolakannya, gadis itu cukup manis, aku sampai heran mengapa Niall tidak menyukainya waktu itu. gadis itu selalu mengikuti setiap kegiatan Niall bahkan sampai menunggu Niall sampai pulang sekolah. akhirnya gadis itu menyatakan perasaannya dan meminta Niall untuk menjadi pacarnya pada saat di koridor sekolah, yang mana menyita seluruh perhatian anak-anak. pipi Niall berubah sangat merah saat itu, aku sampai tertawa sendiri mengingatnya. karena tidak enak, ia menerima gadis gadis itu sebagai pacarnya, namun malamnya ia memutuskan gadis itu. sungguh itulah hal terbodoh yang pernah seorang Niall Horan lakukan. aku tak berhenti menertawakannya malam itu dan pipinya berubah sangat merah. aku terus menggodanya dengan kata-kata

"bagaimana kalau ia bunuh diri karena putus cinta? kau akan mesuk penjara."

"kau akan menjadi bahan ejekan anak sekolah HAHAHA"

"kau sungguh menyedihkan Niall! HAHA"


untunglah gadis itu tidak depresi atau apa, karena seminggu setelah kejadian itu, aku melihatnya tengan berduaan dengan Calum, mungkin ia sudah moved on?


kenapa aku jadi senyum-senyum sendiri sekarang? sungguh aku meras bersalah kepadanya sekarang. seharusnya aku yang meminta maaf karena terbawa emosi. dia sudah terlalu baik padaku.

aku akan menyiapkannya makan malam sebagai permintaan maafku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHEIRA |ᵪ horan ᵪTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang