Mencintaimu Dalam Diam

Hari hari itu

Akhir akhir ini aku dan Andy sangat dekat, sampai sampai setiap malam sehabis maghrib Andy datang kerumah ku untuk belajar bersama lalu sehabis belajar aku keluar untuk jalan-jalan bersamanya. Menyenangkan? Tentu. Nyaman? Tentu. Ingin selalu bersamanya kapanpun dan dimanapun? Tentu. Tak ingin kehilangan nya? Jelas tentu. Ingin memilikinya? Mungkin itu harus dipikir berkali-kali. Mengapa? Yaaa dia seakan akan setengah hatinya sudah ada yang memiliki. Siapa? Perempuan itu. Perempuan siapa? Perempuan yang yaaa sudah lama berada dihatinya dia, Fitri iya Fitri. Tetapi kata Andy Fitri sudah berubah sekarang, sudah tidak seperti Fitri yang Andy kenal, dia selalu ngambek, melarang Andy untuk ini itu, padahal dulu dia selalu mendukung Andy selama itu yang terbaik untuknya.
Saat aku dan Andy sedang berjalan-jalan, Andy menceritakan kembali tentang Fitri, jujur ini sakit tapi apa boleh buat
"Ndaaa"
"Iya kenapa ndy?" sambil mengaduk es campur
"Fitri nda"
"....." seketika aku berhenti mengaduk es campur tsb dan aku terdiam terdunduk
"Fitri benar benar berubah! Dia sekarang jarang membalas bbm dari ku, bbm ku selalu dia delive lamaaaa, dan ketika dia menjawabnya pasti sangat singkat jawaban nya. Aku ngga tahan dengan semua ini Nda, bagaiman ini?" lanjut Andy dengan nada yang lumayan sedih
"......" aku masih terdiam
"Ndaa, Nanda! Oyyyy"
"Ehhhh ehh iya ya kenapa Ndy?"
"Duhhhh dari tadi kamu ngga dengerin aku cerita yaa" dengan nadanya yang kesal
"Dengerin kok dengerin"
"Terus aku harus bagaimana?"
"Kamu masih cinta dengan nya?
"Masih"
"Masih sayang dengannya?"
"Sangat."
"Yaudah gini ajaa kamuuu..."
*kringgg kringgg, bunyi suara hpku*
"Ehhh mama nelpon ndy, bentar ya aku angkat dulu"
"Okey"
......................................
"Kenapa Nda?"
"Aku udah disuruh pulang nihh"
"Oooo yaudah ayo pulang"
"Okeyyy ayokk"

Untung saja mama menelpon dan  menyuruhku untuk pulang. Jujur saja aku tak tau harus menjawab apa saat Andy meminta pendapat dariku. Mengapa? Karena aku tak ingin membahas tentang Fitri. Cemburu? Mungki saja. Lohhh tapi mengapa aku cemburu dengannya, kan dia hanya sekedar teman ku dan dia juga sudah dengan Fitri. Apakah aku mempunyai perasaan dengannya? Ahhh tidak jangan sampai ini terjadi, jangan sampai! Jika ini terjadi akan menjadi masalah besar ini

-----------------------------------------------------------
*tengggg teng tenggg, jam pelajaran  ke-3 selesai waktunya istirahat*
Bel istirahat sudah berbunyi, aku menunggu sahabatku Dinda dari kelas nya dinda yang di depan sana ke kelas ku di kelas belakang, dinda menghampiri ku untuk ke mushola bersamaku menjalankan ibadah sholat dhuha. Iya Dinda, dia sahabat terbaikku, dia selalu mendengarkan setiap cerita ku, celotehku, ketika aku marah marah dengannya dia hanya diam dan setelah itu menghibur ku agar aku tak marah lagiii, aku sangat sayang padanya. Dia sangat berparas cantik, manis, hidungnya mancung, kulit yang exotis, tubuh laxing, mempunyai aura-aura yang berbeda dengan yang lain, dia juga sangat pintar, rajin, sholeha, mandiri, seorang penari, subhanallahhh dia itu benar benar istri idaman para lelaki, wkwk.
Saat aku sedang menunggu dinda, Andy sedang berjalan dengan teman-temannya dan tiba-tiba saja andy mendekatiku
"Kamu ngga istirahat?"
"Iya nanti, aku nunggu Dinda"
"Oooo, pasti mau sholat dhuha yaaa"
"Hehe iya"
"Benar benar wanita sholeha, ya sudah aku jajan dulu yaa"
"Okeyyy"
Dia memujiku, ya allahhh apalagi ini ya allah. Ahhh kamu membuat ku terbang ke atasss, aku mohon jangan pernah kamu membuatku jatuh, aku mohonnn jangan :')
Saat aku dan dinda sedang berjalan menuju ke kelas masing-masing, aku melihat Andy sedang melakukan sesuatu dan itu membuatku sangat terkejut, apa yang aku lihattttt, Andy iya andy sedanggggg......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kepo yaaaaaaa, wkwk. Lanjut chapter selanjutnya yaaaa 😜 Makanya voment dong biar cepet lanjut di chapter selanjutnya 😁