SONG FIC

Q & A

yoyocherrybalm
Cast: S.Coups & OC

—Seventeen ft. Ailee - Q&A —

Seungcheol luarbiasa panik saat ini.
Dia mengobrak abrik lemari nya seperi orang kesetanan sambil sesekali mengumpat.

"SIAL AKU HARUS PAKAI BAJU APA!" Pria itu mengerang kesal.

Hari ini, sore ini, dan pada jam ini Seungcheol memiliki janji kencan dengan kekasihnya. Sialnya, ia tak sengaja tertidur pulas setelah bermain basket tadi siang bersama Jeonghan sehingga ia lupa menyiapkan baju dan itu yang membuatnya frustasi saat ini.

Pacar Seungcheol cukup aneh. Dia sering menanyakan hal hal aneh, makanya Seungcheol harus benar benar bersiap siap saat mau berkencan dengannya. Kan tidak asik kalau tiba tiba pacarnya bertanya, "Kau tidak punya fashion sense ya?" 
Bahkan teman temannya suka heran kenapa Seungcheol begitu menyukai wanita itu, kata mereka selera Seungcheol rendah.
Tega sekali mereka.

Setelah selesai memilih baju, Seungcheol langsung berlari terbirit birit menuju mobilnya.

'Aku harap dia juga telat,' Batin Seungcheol.

Deg Deg Deg...

Jantung Seungcheol berpacu dengan cepat, ia merasa begitu gugup untuk bertemu dengan kekasih tercintanya—Siyeon—sampai sampai Seungcheol membeku di depan pintu cafe. Setelah Seungcheol merasa mentalnya cukup kuat akhirnya ia memasuki cafe itu, ia mengedarkan pandangannya pada seluruh cafe.

'SIYEON SUDAH DATANG!' Pekiknya dalam hati.

"Seungcheol aku disini!" Panggil seorang wanita sambil melambaikan tangan, Seungcheol membalasnya dengan senyuman lalu menghampiri wanita itu.

"Hai Siyeon," Sapa Seungcheol canggung, Siyeon hanya membalasnya dengan senyuman lalu ia kembali menyesap Black Forest Frappe miliknya.

"Seung?"
"Ya?"
"Sudah lama ya kita tidak kencan."
"Eh? Iya hehehe."
"Apa aku terlihat lebih berisi?"
"A-apa??" 

Lidah Seungcheol kelu. Ia merasa skakmat saat seorang wanita menanyakan pertanyaan seperti ini padanya. Terlebih lagi ini Siyeon yang notabene nya kekasih dia. Seungcheol berpikir keras.
Ia takut salah bicara, ia takut Siyeon marah karena jawabannya.
Sudah cukup paka Seungcheol berpikir sambil meneguk minumannya, bahkan sekarang Iced Americano dengan ukuran terbesar milik Seungcheol sudah terminum habis olehnya.

"Kau sudah makan Yeon?" Seungcheol mencoba mengalihkan topik pembicaraan walau tatapan Siyeon tak pernah lepas darinya.
"Kau mengalihkan pembicaraan ya?"

"Eh?? Bukan gitu ak-"

"Kau tidak mau menjawab ya?" Wajah Siyeon memelas karena Seungcheok tak kunjung menjawab pertanyaannya, ia menundukan kepalanya sedih.

"A-anu… I-itu… A-ak–"
"Seungcheol." Mereka saling bertatapan, mata Seungcheol membulat saking gugupnya.
Beginu lah Seungcheol didepan kekasihnya.

Tiba tiba Siyeon mengeluarkan selembar kertas dari map yang ia bawa, Seungcheol mengerutkan dahinya heran.

'Dia mau apa lagi?' Batin Seungcheol sambil meraba raba apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Ini lembar soal untukmu," Siyeon menyerahkan kertas itu pada Seungcheol.
"Lembar soal??"
"Iya lembar soal yang pertanyaannya seputar aku"
"APA?" Sembur Seungcheol, lalu Siyeon menatapnya heran. Padahal seharusnya Seungcheol yang heran pada Siyeon bukan?

"Kau kerjakan ya, deadline nya minggu depan. Kita tidak boleh bertemu sampai semua soalnya selesai" Siyeon tersenyum simpul, ia bangkit dari duduknya lalu meninggalkan Seungcheol dalam kebingungan.

Seungcheol merebahkan tubuhnya lalu mengehela nafasnya kencang.
Ia tak habis pikir dengan Siyeon, atas dasar apa ia membuat soal aneh ini?

Seungcheol kini tengah duduk di meja belajarnya, sambil membaca soal konyol dari Siyeon.
Ia membaca soal pertama…

"ASTAGA APA LAGI INI."

'1. Apakah Siyeon lebih berisi?
   A. "Kau cantik apa adanya sayang."
   B. "Sepertinya berat badanmu bertambah sedikit."
   C. "Kau harus ber-diet." '

Rasanya Seungcheol ingin mengubur dirinya hidup hidup. Ia merasa soal nomor satu terlalu rumit, akhirnya ia memutuskan untuk mengerjakan soal selanjutnya terlebih dahulu. Sebelum membaca soalnya ia meneguk segelas air, menurut Seungcheol agar otaknya lebih fresh.

'2. Adakah yang berbeda dari penampilan Siyeon?
    A. "Kau jadi lebih cantik!"
    B. "Kau jadi lebih dewasa."
    C. " Sama saja." '

"OH SIAL KENAPA SOALNYA BEGINI SEKALI!" Seungcheol mengacak ngacak rambutnya frustasi. Kepalanya pusing, berlebihan memang. Tapi memang nyatanya seperti itu sih. Saat Seungcheol sibuk memikirkan konsekuensi perjawaban tiba tiba sesuatu mengalir deras dari hidungnya.

ASTAGA DARAH.

Seungcheok langsung mengambil tissue dan menghadapkan kepala nya ke langit langit agar darahnya berhenti turun.

'Efek samping Siyeon luarbiasa.' Gumamnya yang masih sibuk berkutat dengan tissue nya.
Seungcheol menyumpal lubang hidung sebelah kanannya untuk mencegah darahnya mengalir kembali. Seungcheol berharap soal ketiga lebih mudah dibanding yang sebelumnya, dia sedikit menghibur dirinya karena ini soal terakhir.

Di soal itu terlihat foto Suzy si idola yang di elu elu kan kecantikannya. Sepertinya ini soal essay.

'3. Apakah Suzy lebih cantik dari Siyeon? Alasan?
Jawaban: .      .       .    .'

Sehabis membaca soalnya ia langsung meraih ponselnya untuk mengirim pesan pada Siyeon. 

"Siyeon, aku tak bisa menjawab satupun pertanyaanmu. Kita bertemu kapan kapan saja ya. Semoga kita berpapasan di kantin.

Fr: Choi Seungcheol
To: Siyeon"

Pada akhirnya Seungcheol menyerah, berharap saja mereka bisa kebetulan bertemu.

"…Over 21 questions, now on the 21st, but i still have no answer."

End.