Zombie Hunter

1

      Hai gue Elena Florita panggil aja Elena. Gue akan menceritakan kejadian kelam dalam sejarah kehidupan manusia lima belas tahun yang lalu, dimana semua berubah, hanya ada ketakutan dan dua pilihan dimakan atau memakan, gila nya seorang profesor
melakukan percobaan pembudakan manusia dengan cara yang tidak wajar mereka menyuntikkan virus X pada korban hingga korban mengalami Sindrom Cotard. Sindrom Cotard, Sindrom ini juga sering disebut sebagai delusi Cotard karena ditemukan oleh seorang ahli saraf bernama Jules Cotard. Ini adalah sebuah kondisi yang sangat langka di mana mereka yang mengalami sindrom ini akan mengira bahwa mereka sudah mati atau tidak mengakui raganya. Biasanya, sindrom ini dihubungkan dengan mereka yang menderita depresi atau mereka yang menderita schizophrenia hingga bipolar disorder.

Sebuah kasus terkenal pernah dialami oleh Mademoiselle X dimana ia meyakini bahwa dirinya adalah makhluk yang kekal dan tidak bisa mati secara alami sehingga dia menyangkal bahwa dirinya memiliki kebutuhan makan. Pada akhirnya dia mati kelaparan.

Namun, ini adalah kebalikan dari kasus itu, manusia-manusia itu selalu kelaparan dan mereka tidak mati kelaparan karena mereka memakan semua daging atau darah yang mereka temui. Mereka memakan dan mengigit semua yang mereka temui, fatalnya gigitan itu menulari virus X kepada korban yang digigit nya ya sebut mereka Zombie.

*************

19 Juli 3030
08:00AM
San Francisco

     Pagi ini gue terbangun karena bising nya suara mesin bor menusuk telinga, gue membuka jendela ternyata ayah dan ibu sedang memasang pagar setinggi empat meter. Baru kali ini mereka memasang pagar setinggi itu, biasanya rumah kami di biar kan terbuka tanpa pagar yang mengelilingi rumah kami.

"Hi Elena kau sudah bangun?" Tanya ibu berteriak dari bawah melihat gue mengintip dari jendela.

"Kemarilah kau bisa membantu." Suruh ayah.

    Jujur saja gue sangat malas membantu mereka. Saat keluar gue melihat semua orang memakai pagar yang tinggi, kenapa? Ada apa? Pertanyaan itu mengalir di otak gue.

"Ayah, kenapa semua hari ini memasang pagar tinggi?" Tanya gue.

"Ah iya itu peraturan baru disini, menjaga keamanan,"

Ayah menjawab dengan agak ragu dan gemetar, ada apa ini?.

"Kau lapar?" Tanya Ibu.

"Ayo kita masuk kita makan yang banyak!" Sahut Ayah.

Akhirnya gue masuk ke dalam rumah, Ibu pun menyiapkan makanan untuk kita.

12:00PM

     Hari itu gue tidak berangkat sekolah karena hari ini sekolah di liburkan entah karena apa. Langit berubah menjadi gelap dan hujan besar pun turun.

"Elena tolong nyalakan lampu depan dan tolong kunci pintu dan satu lagi tolong tekan tombol merah!" Suruh Ibu.

Aneh, sungguh aneh kenapa terlihat sangat khawatir padahal ini hanya hujan biasa bukan hujan monster.

"Tombol merah apa ini?"

"Kunci pagar otomatis." Jawab Ayah.

    Gue pun naik ke kamar dan menonton tv, disana ada berita lima orang secara misterius menghilang saat badai, polisi sedang melakukan pencarian lima orang itu.

"Aneh,"

Saat itu mata gue bener-bener mengantuk dan gue pun tertidur.

19:00PM

     Gue pun bangun dari tidur gue, saat gue turun keadaan sepi sekali. Dimana ayah dan ibu?.

"Yahh?"

"Iya sayang ayah dan ibu di kamar!"

      Gue mengintip keluar rumah keadaan benar-benar sepi tidak seperti biasanya. Lampu jalanan gelap tidak menyala, mungkin hanya efek badai.

"Bu kenapa di luar lampunya mati?"

"Iya barusan ayah dan ibu dapat telephone dari pusat kalau listrik nya bermasalah"

Tiba-tiba Brugg, suara itu seperti orang yang menabrak pagar.

"Jangan-jangan orang itu tersengat listrik yah?"

        Gue, ibu dan ayah pun keluar dan melihat memang ada orang yang tergeletak di jalanan, tetapi tidak ada yang berani keluar menghampiri orang itu, semua tetangga keluar dan menyaksikan hanya dibalik pagar beton yang tinggi itu. What the hell man, Orang itu bangkit dengan wajahnya yang hampir HANCUR. Semua berteriak orang itu menghampiri pagar rumah kami dan dia tersengat listrik. Ternyata tombol merah itu adalah aliran listrik berkekuatan tinggi.

"Apa itu yah?"

"Ayo cepat masuk dan kunci pintu!" Seru Ayah.

Sungguh menyeramkan mungkin itu hanya orang gila yang berkeliaran malam-malam.

----------------------------

Next? Yok lah nanti yaa jeheheh jangan lupa jangan jadi siders please😊 dukung ya dengan Vote nya makasih😗

-FIGHT OR DIED-