A-16

589 22 0
                                    

Apa kabar kalian para readers setia gue 'pede gile lo tor' janji gue, gue tepatin kan gue gak bohong kan? Udah lah baca aja ya gengz

Happy reading.....

___________________________

Author pov

Pagi ini adalah hari pertama sekolah ena mengadakan ulangan semester terakhir dan tentu saja tidak terasa ena naik kelas 3 SMA, ena sudah bersiap dengan seragamnya dan cantika sepupunya juga sudah siap dengan seragamnya.

"Na lo udah siap kan? Gue turun duluan ya, gue tunggu di meja makan dan jangan lupa bawa obat lo" ujar sepupunya itu

"Ya, ah bawel loh" ujar ena

Saat sepupunya sudah turun ena langsung mengambil tas dan tidak ketinggalan obatnya.

"Pagi semuaaa" teriak ena heboh

"Gak usah pake teriak juga kali xa" kekeh abangnya sambil menutup telinganya

Oh ya gue mau kasih tau, kalo sebenarnya abangnya ena sudah gak sekolah lagi, karena dia di suruh ayahnya untuk melanjutkan perusahaannya dia luar kota, biar kaya gitu abangnya ena sudah mengerti bisnis, back to earth

"Sorry abangku sayang" ucap ena sambil menyengir

"Can lo udah selese belum sarapannya?" Tanya ena kepada sepupunya

"Udah, ayo kita berangkat. Semue cantika sama ena berangkat dulu ya" ucap cantika

"Loh tapi hexa belum sarapan, sayang" ucap bundanya

"Dah bun makan di mobil aja, hexa bawa mobil kok" kekeh ena sambil menyiumi pipi ortunya dan abangnya

"Dah ya hexa sama cantika pergi, Asallamualaikum" ujar ena sambil berlari ke arah mobilnya

"Walaikumsallam, tumben tu anak pake salam biasa juga langsung pergi" ujar abangnya

Di mobil ena sama cantika sama-sama diam sampai akhirnya cantika membuka suara

"Na lo bener habis ulangan ini bakal pergi lagi ke luar negeri?" Tanya cantika

"Ya gue bener pergi mungkin gue bakal tinggal di situ" ucap ena masih memandang lurus ke depan

Cantika mendengar itu langsung membelakkan matanya dan kaget.

"Hah? Lo serius??? Jadi gue di tinggal dong?" Tanya cantika

"Kan ada Brian jagain li ada ortu gue ada abang gue buat jagain lo, bahkan ada...." ucapan ena yang terakhir tidak dilanjutkannya dan membuat cantika bingung

"Bahkan ada siapa na?" Tanya cantika bingung

"Aji" ucao ena lirih

"Dah lah na lo gak usah sedih gini, suata saat nanti lo bakal ketemu orang yang kaya aji kok" ucap cantika

"Gak ada yang sama kaya aji can, gue sudah nyari tapi gak ada yang sama kaya dia cueknya, perhatiannya, senyumnya, matanya" ujar ena terang-terangan

"Kalo lo nyari persis kaya aji, kapan lo bisa move on dari dia na?" Tanya cantika sudah jengkel
Ena hanya diam dan tidak melanjutkannya dan cantika langsung bertanya lagi

"Sampe kapan juga lo mau sembunyiin ini dari aji na?" Tanya cantika lagi

Ena hanya acuh dan menaikan bahunya tanda tidak tahu.

"Gue bingung sama lo na, lo gak mau bikin khawatir orang yang lo sayang, tapi nyatanya lo malah tambah bikin orang itu penasaraan dan tambah khawatir sama lo, apa itu namanya sayang?" Kini pertanyaan cantika yang membuat ena langsung menoleh ke aran cantika.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang