2

1.3K 122 3
                                    


Latihan dance hari ini sudah selesai, Hana meraih minuman yang berada di samping tasnya lalu meneguknya hingga habis. Keringat yang bercucuran Hana tidak memperdulikan-nya,
"Kajja~ kita pulang," ajak Jungkook, Hana menoleh lalu tersenyum memasukan barang-barang yang ia perlukkan tadi kedalam tas.
"Hana.." Taehyung datang dan meraih tangan Hana dan memberikan sebuah benda kecil berbentuk segiempat panjang.
"Aku ingin kau mendengarnya,"
Itu adalah benda kecil yang digunakan untuk merekam sesuatu.
"Memangnya itu apa?" Jungkook menyambung, "Kau tidak perlu tahu,"
Jungkook menatap sinis pria yang berada disamping Hana. "Aku juga perlu tahu jika itu menyangkut Hana,"
"Sudahlah, Jung. kau tunggu saja aku diluar aku akan menyusul," Suruh Hana. Jungkook menggeleng menatap Hana seakan mengizinkan dirinya untuk tetap berada diantara mereka, Taehyung dan Hana.
"Jung..."
"Iya.. iya.." Jungkook pun dengan rasa mengalah harus tetap menurut perintah Hana.
Hana kini menatap Taehyung ingin memperjelas apa isi dari rekaman itu, "Apa isinya?" Taehyung tersenyum.
"Kau hanya cukup mendengar, aku tidak perlu memberi tahu."
Hana tersenyum kecut karna Taehyung tetap tidak ingin memberitahu tentang isi rekaman itu.
"Baiklah, aku pergi karna aku tidak mau Jungkook marah padaku karna begitu lama,"
Ucap Hana, Taehyung hanya mengangguk.
"Jangan lupa meluangkan waktu untuk mendengar rekaman itu,"
Hana hanya mengangguk lalu melangkah pergi, Ia sudah menginjakkan kakinya di ambang pintu. Tidak melihat Jungkook, Hana mencoba menyebarkan pandangannya keseluruh penjuru tempat namun matanya tidak menemukan batang hidung sahabatnya itu.
"Anak itu! mati saja kau!!" Celetuk Hana. Ia mengigit bibir bawahnya karna geram, tangan Hana mengambil ponsel yang berada didalam tasnya mencari nomor kontak Jungkook.
"Yak! kau dimana??"

"( Aku sedang mengantar'kan Hyura pulang,)"

"Ooh begitu, baiklah."

Hana memutuskan panggilan telepon-nya tidak peduli dengan panggilan dari Jungkook diseberang sana. Hana pun melangkah-kan kakinya untuk pulang.

Hana saat ini sedang duduk di bangku halte bus, menunggu bus datang, tidak memakan banyak waktu bus datang Hana dengan segera menaiki bus tersebut.
-
Hana sampai dirumahnya ia langsung melangkah menuju kamarnya melempar tasnya kesembarang arah tanpa memperdulikan apa yang ada didalam tasnya, Hana hanya ingin tidur menghilangkan rasa lelahnya.
Sepertinya Hana lupa tentang rekaman yang Taehyung beri padanya ketika diruangan latihan dance tadi? Hana benar-benar lelah saat ini.
TRING~
Ponsel Hana berdering sejenak yang bertanda ada pesan masuk, namun Hana enggan untuk mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya. Ia pun melanjutkan tidurnya.
.
"Kau kemana sih?" Itu Jungkook, saat ini mereka sedang bersantai diteras rumah bermain ayunan. Hana masih asik memakan snack didalam bungkusan yang ia pegang, Jungkook bahkan tidak tinggal diam ikut mencomot snack Hana.
"Maksudmu kemana? apanya?" tanya balik Hana tanpa menatap Jungkook.
"Ketika aku sudah selesai mengantar Hyura aku kembali ke tempat latihan dance dan kau tidak ada disana,"
"Bodoh!" merasa tidak terima di bilang 'bodoh' oleh Hana, Jungkook menjitak kepala Hana membuat gadis itu meringis.
"Beraninya kau menyebutku bodoh!"
"...dan kenapa tadi kau memutuskan telepon? padahal aku belum selesai bicara? aku juga mengirim mu pesan namun kau tidak membalasnya?"
Hana diam dan memasukan paksa kripik pada mulut Jungkook. "Tidak bisakah kau berhenti mengoceh?"
Jungkook hanya melongo dan menggigit kripik yang berada didalam mulutnya.
Hana terkekeh, melihat wajah lucu Jungkook apalagi mulutnya yang dipenuhi dengan kripik kentang.
"Kau lucu, biar aku foto."
CKREK~
Jungkook bahkan tidak merespon tawaan Hana yang cukup membuat dirinya malu, Hana fokus pada ponselnya tidak tahu bahwa Jungkook tengah memperhatikan wajahnya.
"Jung, aku meposting fotomu di akun SNS ku,"
"Untung aku tampan,"
Jungkook dapat jitakkan dari Hana, "Untung kepalamu kuat,"
Jungkook tampak mengeluarkan ponselnya dari saku celana jeans selututnya.
CKREK~
"Kau memfotok--"
"Bagaimana, jika kita jalan-jalan? aku bosan," Jungkook memotong ucapan Hana seraya tangan-nya menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celana.
Hana menghela nafas lalu meletakkan bungkusan snacknya kesembarang arah.
"Emmm~ bagaimana jika kita ke mall saja?"
"Boleh juga,"
Hana tersenyum cerah dan mereka pun berdiri bersama saling menepuk tangan lalu melakukan highfive.
-
Saat ini Jungkook dan Hana sedang berada di suatu mall terbesar di korea, mereka berjalan dengan mata yang tidak tahu diam untuk melihat-melihat keindahan dan kemegahan mall tersebut. "Bagaimana kita beli ice cream disana?"
Ajak Hana dapat anggukan dari Jungkook. mereka pun melangkah bersama menuju pelayan ice cream. "Coklat dan vanila,"
Ucap Hana pada pelayan ice cream itu, pelayan wanita muda itu datang dan membawa ice cream coklat dan juga vanila dan di berikan pada Jungkook dan juga Hana.
"Ice cream hari ini special untuk sepasang kekasih, jadi kalian adalah pembeli pertama kami."
"Eoh~ benarkah,"
"Iya~ Terimakasih sudah membeli di toko kami,"
Jungkook dan Hana mengangguk.
Setelah membayar mereka pun melanjutkan jalan-jalan.

Nothing Like UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang