Wonwoo

5.8K 352 9
                                    


Wonwoo (Seventeen) x You

.

.

.

.

Aku menghela napas berat. Aku menatap malas pada Wonwoo yang kini tengah sibuk menari sambil berpose layaknya artis paling keren yang pernah ada.

"Ya! Berhenti melakukan hal itu! Itu menjijikkan!"

Aku mengangkat alisku saat melihat Wonwoo sekarang telah menatapku melalui cermin di depannya.

"Waeyo?" Tantangku.

Wonwoo berbalik kemudian dengan cepat berbalik kemudian mendudukkan dirinya di depanku.

"Kenapa kau begitu sinis hm?" Tanya Wonwoo sambil menarik hidungku.

"Sakit!" Desisku sambil memukuli tangannya. Laki-laki ini sepertinya berniat membunuhku.

"Ada apa denganmu hm?" Tanyanya lagi.

Aku memutar bola mataku. Apa masalah di perutnya kini membuat otaknya bermasalah juga?

"Kenapa kau bertanya lagi?" Aku balik bertanya padanya.

"Karna aku tidak tahu," jawabnya cepat.

Dia benar-benar bodoh atau bagaimana.

"Ya! Jeon Wonwoo, kau tidak dengar apa yang dikatakan oleh Doogi Oppa dan member Seventeen yang lain huh?"

"Memangnya mereka bilang apa?"

Kau berniat menantangku ya Jeon Wonwoo?

"Mereka bilang. Ya Jeon Wonwoo ISTIRAHAT dengan baik di Dorm. (Y/n) akan menemuimu"

Wonwoo tersenyum lebar "kau tengah menemaniku sekarang" katanya.

"Yang aku maksud adalah istirahat oppa. Istirahat. Aku datang bukan untuk melihatmu berlatih dan kelelahan lagi oppa. Aku datang untuk merawatmu. Bukan untuk jadi tameng yang akan kau paksa berbohong pada member Seventeen yang lain" dia benar-benar membuatku marah "kau tidak tahu betapa khawatirnya aku saat kau tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit. Kenapa kau tidak sayang pada dirimu sendiri oppa?"

Aku menatap kesal padanya. Dia masih bisa tersenyum sekarang?

"Jangan salahkan aku karna tidak bisa menyayangi diriku sendiri" sahutnya dengan wajah tanpa dosa.

"Lalu salah siapa? Salahku?"

Aku membulatkan mataku saat Wonwoo mengangguk yakin sekarang "bukan aku yang memaksamu berlatih oppa. Aku bahkan sudah bosan melarangmu"

Wonwoo menggeleng pelan kemudian tersenyum sambil membingkai wajahku dengan kedua tangannya "itu salahmu karna aku tidak bisa menyayangi diriku sendiri" bisiknya.

Aku sudah bersiap berdebat dengannya sekarang. Tapi Wonwoo menarik wajahku mendekat ke arahnya dan mendaratkan sebuah ciuman di bibirku.

"Aku terlalu menyayangimu hingga aku tidak lagi peduli pada diriku sendiri" lanjutnya

A-a... apa yang baru saja dia bilang.

Aku menggigit bibir bawahku kemudian menundukan wajahku.

Kenapa dia harus mengatakan hal seperti itu disaat seperti ini?

The End.

_________________________________

Holaaaa everybodiehh....

Ini imagine pertama yang di post, tapi bukan imagine pertama yang dibuat Kkkkkk~

Imagine iseng yang hadir begitu saja tanpa di pikirin dulu.

Wew~

Happy reading aja yes~
Lupakan semua yang terjadi
*gua ngomong apa sih*

Yah pokoknya gitu~

See you in the next imagine or next fanfic?

RVC juseyo~

SEVENTEEN | IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang