Kim Mingyu x You
.
.
.
Aku berdecak kesal saat sambil menatap layar handphoneku.
Ini sudah jam 20.00 dan laki-laki itu sama sekali belum mengirimi pesan. Bayangkan bagaimana perasaanku saat ini!
Hari ini adalah hari jadi kami yang ke seratus dan sekarang sudah jam 8 malam dan kekasihku sama sekali tidak menghubungi hari ini. Mengirimi sms pun tidak.
Aku dengan cepat menyentuh layar handphone milikku dan mengiriminya pesan.
(Aku membenciku - (y/n))
(Daun rambutan di layang-layang,
Buah rambutan diatas batu.
Mianhae sayang.
Aku juga mencintaimu - Mingyu)
(Aku akan membunuhmu oppa - (y/n))
(Buka jendela kamarmu dan bunuh aku kalau begitu - Mingyu)
Aku mengerutkan dahiku. Untuk apa membuka jendela kamar malam-malam begini. Tapi, bagaimana jika Mingyu datang?
Aku melangkah pelan turun dari atas ranjangku kemudian bergerak kearah jendela kamarku kemudian membukanya. Aku menjulurkan kepalaku melihat ke sekeliling. Tidak ada siapapun.
"Dia pasti mengerjaiku" kataku sambil berbalik berniat mengambil handphoneku diatas ranjang.
"(Y/n)"
Aku berbalik dengan cepat dan kemudian
Chu~
Mingyu mendaratkan sebuah ciuman di bibirku.
Aku menatap tak percaya. Kim Mingyu berdiri didepan jendela kamarku dan membawakan kue dengan angka 100 diatasnya. Dia bahkan menciumku.
"Selamat hari jadi (y/n). Saranghae," bisiknya sambil tersenyum.
The end
Setelah ini Enon pan ya?
AZEEEKKKK~
Btw setelah Enon ntar aku update imagine siapa ya?
*berpikir keras*
Ah sudah lupakan saja, kita lihat saja nanti.
Bye~
Bye~
Everyone.... ❤
