Joshua x You
.
.
.
Aku berkedip sekali menatap Joshua yang kini telah berdiri di depanku sambil tersenyum.
"Waeyo?"
Senyum Joshua makin mengembang, kemudian dengan cepat menggenggam tanganku dan menariknya pelan.
Aku setengah berlari mengikuti langkah Joshua yang berjalan terlalu cepat.
Laki-laki itu tiba-tiba berhenti di tengah lapangan parkir.
Dia masih tersenyum dan sekarang tengah memegangi bahuku.
"Waeyo?"
Dia menggelang "tanyakan satu hal padaku. Dan aku akan menjawabnya dengan jujur. Tapi dengan syarat"
Aku berpikir. Aku harus menanyakan apa padanya. Aku punya banyak pertanyaan di kepalaku untuknya. Salah satunya siapa yang dia sukai dan kenapa dia tidak pernah memanggil namaku.
"Hanya satu? Tidak lebih?"
Joshua mengangguk kecil "baiklah dua pertanyaan. Tapi syaratnya akan ku beritahu nanti"
Aku berpikir sekali lagi. Joshua hampir tidak pernah menjawab pertanyaannya. Dan sekarang dia menawarkan diri, aku harus memanfaatkannya.
"Siapa perempuan yang kau sukai? Dan setelah hari ini aku ingin kau berhenti memanggilku hanya dengan 'hoi' 'yo' dan sebagainya. Bagaimana kau akan memanggilku setelah hari ini?"
Joshua menggigit bibir bawahnya pelan. Jika kau tidak salah lihat sekarang ada semburat merah dipipinya.
"Neo! My girl~"
Oh jadi dia suka...
Tadi dia bilang apa? Aku salah dengarkan?
Pasti salah~
Tangan Joshua yang menggenggam jemariku membuatku sadar.
"Nah sekarang ayo pulang bersamaku~"
The end.
