JAEYONG Im Sorry,i Love You . Hyung!

"i still love you"

Malam sudah cukup larut. Dan semua penghuni keluarga lee sudah terlelap dalam alam mimpinya. Tetapi tidak untuk namja satu ini.

Dia merasa sulit untuk tidur. Meski tubuhnya terasa lelah. Tetapi pikirannya berkecamuk hingga membuatnya sulit tidur.

Dia duduk ditaman yang berada disamping rumahnya. Dengan ditemani sebotol wiski. Sesekali meneguknya. Mencoba menghilangkan rasa sakit ini dengan minum - minum.

"TAEYONG -hyung ,"

namja manis itu segera menoleh saat mendengar suara lirih memanggil namanya. Mata kelamnya menatap sesosok wajah tampan yang sangat dia cintai namun juga telah menghancurkan hatinya.

"Wae?"

dia bukan namja cengeng. Tapi entah kenapa saat ini dia menjadi sensitive. Mungkin karena dia mabuk sehingga mudah sekali mengeluarkan air mata. Tetapi, dia bahkan baru meminum satu teguk wiski saja.

Jaehyun, namja tampan itu bergegas menghampiri taeyong dan bergegas mengusap aliran air mata di pipi namja itu.

TAEYONG tidak berniat menepis tangan kekar itu. Dia mendiamkannya. Meresapinya. Karena dia sangat merindukan sentuhan ini.

"jae kenapa kau melakukannya? Kau tahu aku sangat mencintaimu."

Racau taeyong.

Jae menarik tubuh kekasihnya yang lebih mungil disbanding dirinya.

"Aku terpaksa taeyong hyung, aku pun sangat mencintaimu. Kau juga tahu itu. Tetapi aku harus melakukannya."

"Tapi kenapa harus adikku? Kenapa harus taehee?"

"Aku juga tidak tahu. Aboeji kami yang menjodohkannya. Aku tidak bisa menolak permintaan aboeji. Mianhaeyo."

"Aku tidak bisa hidup tanpamu jae.."

"Begitu juga denganku. Hyung, kumohon jangan tinggalkan aku. Tetaplah di sampingku. Aku egois. Tetapi kau harus percaya hanya kau yang aku cintai. Aku memang menikah dengan tahee tetapi percayalah hatiku tetap untukmu. Aku mohon."

Taeyong mengangguk. Dan mengeratkan pelukannya.

Biarlah. Biarlah kelak dia akan dibenci semua orang. Asalkan dia tetap bersama orang yang dicintainya.

"I Love You jae."

"I Love You More."

Bisik jae.

💖💖💖💖💖💖

Taehee terbangun tengah malam karena merasa haus dan tidak mendapati suaminya di sisinya. Detak jantungnya bertalu - talu. Entah kenapa. Akhirnya yeoja cantik itu memutuskan untuk keluar mengambil minum dan mencari suaminya.

Ceklek

Pintu yang berada di samping rumah terbuka ketika taehee baru saja mengambil segelas air putih. Kemudian masuklah dua orang namja. Mereka Nampak saling tersenyum senang.

"Oppa, darimana kalian?"

Tanya taehee mengagetkan keduanya. Taehee mengerutkan keningnya saat terlihat dua namja itu jadi pucat dan salah tingkah.

"Kenapa kau di sini taehee?"

Tanya jaehyun pelan.

"Aku haus dan ingin minum."

Jawab taehee sambil menunjukkan gelas air yang dipegangnya.

Jaehyun mengangguk.

"Kalian darimana? Kok berdua?"

Tanya taehee lagi yang heran dengan kehadiran mereka berdua secara bersamaan.

"Tadi aku mencari udara segar. Dan bertemu dengan taeyong hyung di taman. jadi kami mengobrol sebentar. Baiklah ayo kita kembali tidur. Ini sudah malam."

Ajak jaehyun.

Taehee segera bergelayut manja di lengan kekar suaminya. Tidak memperhatikan raut wajah cemburu taeyong .

TAEYONG menatap lurus sampai pintu kamar taehee dan jaehyun tertutup menghalangi pandangannya dari tubuh orang yang dicintainya.

"Appo."

Bisiknya lirih.

Dengan menyeret langkah kakinya dia menuju ke kamarnya. Menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur.

Berharap semua ini mimpi buruk baginya. Dan saat terbangun esok hari dia akan menemukan sosok kekasih yang sangat ia cintai di sisinya.

Taeyong memejamkan matanya mencoba untuk tidur. Dengan lelehan air mata yang tidak bisa ia tahan. Karena rasa sakit ini begitu nyata.

Tbc......

💖💖💖💖

Vote and comment ok👌