"Sampai junpa dineraka, Choi" Jeon Wonwoo puas memperhatikan tubuh tak berbentuk dihadapannya. Kulitnya tercabik cabik, darah mengucur deras dari setiap sisi sayatan ditubuhnya. Wonwoo kembali memakan korban.
"Seungcheol-ah,bau anyir darimana ini?" Pintu terbuka, Jeonghan melihat tubuh suaminya yang tak berbentuk lagi dengan seorang pria manis yang duduk disamping jasad suaminya.
"Siapa kau?!" Teriak Jeonghan, air matanya mengalir begitu saja. Ia baru pergi 30 menit untuk membuat susu coklat namun saat ia kembali ia malah melihat jasad suaminya dan seorang pria asing disampingnya.
Wonwoo tersenyum manis, manis sekali. Ia mencolek darah dari tubuh Seungcheol lalu memasukkannya kedalam mulutnya. "Darah suamimu manis sekali,Jeonghan"
Jeonghan berlari menuju Wonwoo dengan tangan terkepal, siap untuk memberikan bogem mentah bagi pria manis itu. Namun Wonwoo langsung bergerak cepat menuju pintu. Dan sekarang Jeonghan sudah ada dibelakangnya.
"Kejar aku kalau kau bisa!" Wonwoo langsung berlari keluar dari kediaman keluarga Choi. Misinya sudah selesai, ia tak ada urusan lagi dengan keluarga Choi. Karena suaminya sudah ia bunuh!
Jeon Wonwoo berlari sekencang yang ia bisa, sesekali ia melihat kearah belakang,memastikan Jeonghan tidak mengejarnya lagi. Jantung Wonwoo berdebar hebat, ia takut akan dihajar massa seperti dulu, ia trauma. Setidaknya ia menutupi rasa gugupnya dengan menyeringai mengejek kearah Jeonghan.
Jeon Wonwoo baru saja menyetubuhi dan membunuh Choi Seungcheol, seorang dokter muda dari Daegu. Dan yang mengejarnya sekarang adalah istri dari seorang Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan namanya.
Sebenarnya Seungcheol adalah dokter yang merawat Wonwoo saat Wonwoo sakit beberapa hari yang lalu, namun karena Wonwoo tergoda dan penasaran akan seberapa 'nikmatnya' darah dokter muda itu, maka terjadilah hari ini.
Wonwoo tersenyum puas saat ia melihat Jeonghan sudah tertinggal jauh dibelakang sana, Wonwoo memilih untuk bersembunyi dibalik pohon lalu duduk diatas rumput yang tajam. Ia mengelus elus dadanya yang berdetak kencang tadi.
"Huft,untung saja" Jeon Wonwoo menyeringai puas, setelah membunuh Seungcheol dan meminum darahnya, Wonwoo menjadi lebih kuat. Ia sudah menutrisi tubuhnya, kira kira seperti itulah.
Incubus berasal dari bangsa iblis, ia adalah seorang penggoda. Parasnya emang indah, setiap wanita maupun pria pasti terpesona terhadap Incubus. Incubus melakukan sex dengan korbannya, lalu membunuhnya dan meminum darahnya agar bangsa mereka bisa tetap hidup. Licik bukan?
Wonwoo menatap sekelilingnya, gelap. Ini sudah pukul 2 dini, dia harus segera pulang ke apartmentnya. Walaupun seorang Incubus, Wonwoo tetap bersikap seperti manusia. Dia tidak berparas seram seperti hantu, malah parasnya menawan sekali, bak malaikat. Wonwoo itu serigala berbulu domba, bung.
Wonwoo berjalan lagi menuju jalan raya, ia berniat teleportasi saja menuju apartmentnya. Namun tiba tiba sebuah mobil melaju kencang dan berhenti pas disamping Wonwoo. Wonwoo kaget, ia terjatuh kebawah.
Pemilik mobil langsung keluar, perasaan Wonwoo tidak enak. Ia melihat keatas, seorang pria tampan berdiri dihadapannya. Wajahnya tidak terlalu jelas karena terkena sinar lampu mobilnya, Wonwoo menyipitkan matanya.
"Kau tak apa?" Pria itu membuka suara. Demi Tuhan, suaranya indah sekali, berat dan dalam. Wonwoo tidak sadar, jantungnya berdetak cepat hanya dengan mendengar suaranya.
Wonwoo tak menjawab, ia masih sibuk dengan detak jantungnya. Ia berada dalam keadaan berbahaya, dan Wonwoo baru menyadari itu sekarang.
Pria didepannya ini adalah seorang pastur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Incubus [Chaptered]
FanfictionJeon Wonwoo adalah seorang Incubus. Ia melakukan hubungan badan dengan berbagai pria dan membunuh mereka agar ia dapat bertahan hidup. Namun jika ia berada didekat pastur Kim,ia akan merasa berbeda. Seperti bukan dirinya. Akankah ia membunuh Mingyu...