Part 1

52 4 3
                                    

Bali, Indonesia
06 November 2015
10.00

Author POV

Pagi itu seorang laki-laki berusia 22 tahun menerima surat yang berisi kabar yang amat bahagia, bagaimana tidak, dia mendapatkan surat yang berisi tentang sebuah impian yang teramat besar dan berarti di hidup nya, dia ber mimpi ingin mengikuti kata-kata.

"tuntutlah ilmu hingga ke negri cina"

Ya, laki-laki itu ingin menuntut ilmu di tempat yang teramat jauh dari Indonesia, yang kualitas pendidikan nya lebih bagus dari pada tempat tinggal nya, yang menjadi kebanggaan setiap individu jika bisa menjadi lulusan dari salah satu universitas nya, yang cara menuju kesana harus menyebrangi lautan dan beberapa benua, yaitu impian untuk bisa mendapatkan sebuah gelar magister di universitas ternama di jerman tepatnya di kota munchen.

Jurusan Advanced Diploma atau bahasa Indonesia nya hubungan internasional, setelah lulus dari S1 nya di universitas padjajaran, Bandung. Ia langsung mendaftar beasiswa di Jerman. Setelah satu tahun melewati berbagai ujian untuk mendapatkan beasiswa tersebut, dia berhasil mendapatkan nya dengan nilai yang amat memuaskan bagi diri nya sendiri, keluarga, dan sahabat nya.

Darren POV

Betapa bahagia nya aku bisa melanjutkan pendidikan di negara maju di benua Eropa, apalagi aku sudah sangat menginginkan nya, dan jika aku mendapatkan beasiswa ini aku akan sangat berjuang untuk lulus dari sana

"Mom..Darren dapet beasiswa nya mom, awal desember Darren berangkat ke jerman." teriak ku dari depan pintu rumah.

Akan tetapi mengapa rumah ini sangat sepi, dimana dad dan kak Sheryl, kulangkah kan kaki ku menuju kamar mom, dan keadaan nya sungguh berantakan, selimut ada di bawah dan bantal juga, apa yang terjadi? Mengapa keadaan nya seperti ini?

Author POV

Sedangkan di negri yang akan di tuju oleh Darren untuk menuntut ilmu mulai bulan desember , hiduplah seorang gadis cantik yang sedang aktif di kegiatan gereja, kegiatan kampus, dan kegiatan sosial nya.

Namun, takdir berkata lain. Orang tua nya menyuruh dia untuk meneruskan studi nya di Fankfurt dengan jurusan yang berbeda pula, jika di tempat asalnya ia menuntut ilmu di jurusan agama, maka di Fankfurt dia melanjutkan kuliah untuk mengejar impian nya. Impian yang pernah di larang oleh keluarga nya, entah mengapa diperbolehkan begitu saja.

Meskipun harus mengulang kuliah mulai titik paling awal, bukan masalah bagi nya, yang terpenting ia bisa mengejar impian nya, ia bisa membuktikan pada tuhan bahwa dia tidak menyia-nyia kan kesempatan yang tuhan berikan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aachen, Jerman
06 November, 2015
Sheryn POV

Tadi pagi saat akan sarapan orang tua ku menyampai kan permintaan dan ijin nya untuk ku, sesaat lagi aku akan melanjutkan studiku di universitas ternama di Frankfurt,Jerman.

Kedua orang tua ku lah yang menyuruhku untuk kuliah di unversiyas ternama itu, kami tinggal di Aachen. Aku senang bisa melanjutkan studi S1 ku, tapi yang ku sayangkan aku harus beraktivitas di gereja yang biasanya setiap hari harus aku bagi dengan kuliahku.
Yah, mungkin aku belum bisa adaptasi dengan perubahan jadwal aktivitas sehari hari ku ini.

"Raihlah cita-citamu setinggi tingginya"

Ya, itulah semboyanku sekarang. Aku harus bisa membanggakan kedua orang tuaku
Dan semoga aku juga bisa dapat mendapat pekerjaan yang aku impikan, yap, Diploma. Pekerjaan yang telah aku impikan sejak aku masih di dunia bangku sekolah, semoga Tuhan mendengar doaku ini, Amin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai semua nyaa...
Salam kenal sama author ZD.
Ini ceritanya kita buat berdua heheheheh
Jangan jadi siders yaa
Di komen
Ditambahin ke daftar baca an juga yaa
Update nya agak slow soalnya kita udah mau UN tahun depan wkwkwk
Makasiii
Give a color in here
👇👇👇👇👇👇

Problem Of DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang