(Haechan) Bad Boy, huh?

6.4K 512 25
                                    

Langsung aja ya:)

Happy reading! 

"Haechan, kau dipanggil ke ruang kesiswaan! Lagi?!" Ucapmu untuk yang kesekian kalinya pada sosok yang saat ini berada didepan matamu sedang asik-asiknya bercanda ria dengan teman-teman yang lain bahkan dengan hebohnya menghentakkan kursi dan mejanya sesenang hati. Hah, tipikal anak berandalan.

"HAECHAN!!!!"

Mau kau berteriak sampai kaca jendela kelasmu hancur, Haechan memang tak akan mudah mengalihkan perhatiannya jika sedang asik dengan suatu hal yang ia lakukan. Kenapa sepertinya kau menghafal gerak-gerik Haechan? Salahkan itu pada statusmu didalam kelas sebagai seorang ketua kelas sehingga kau harus menangani anak pembuat onar dalam kelas, siapa lagi kalau bukan Haechan.

"Napa? Ada urusan sama gue?"

Y/n, tenangkan dirimu. Kau harus tabah menghadapi anak titisan setan didepanmu ini

"Please lo jangan buat kasus, apa salahnya sih?! Sekarang lo disuruh ke ruang kesiswaan. Lagi" Katamu menekankan ucapanmu agar anak sengklek itu bisa mengerti

"Oh iya gampang itu"

"Heh kalo dibilangin sekarang ya sekarang"

"Iya nanti"

Ck, nih anak cari ditabok apa?

"Sekarang!" Teriakmu lebih keras lagi.
"Ah ribut lo!"

"Haechan!!!!!!!!!!" Ok, kau sadar teriakanmu sudah pasti terdengar sampai kelas sebelah. Lihat saja ada beberapa siswa dari kelas sebelah langsung melihat kedalam kelasmu.

Haechan menyengir lebar, "Apa? Lo suka sama gue? Makanya lo sampe perhatian kayak gini"

"Lah ini kan tugas gue, tolol! Jadi cowok jangan kebaperan, kek cewe aja lo. Ah buruan dong, ntar gue yang kena marah guru!" Keluhmu. Kapan sih Haechan bisa jadi orang yang baik, yang berguna bagi masyarakat terlebih khusus pada Bangsa dan Negara kita yang tercinta ini? Oke kau tidak tau pikiranmu sudah aneh karena Haechan yang menyebalkan.

Kau terkejut saat Hechan mencubit pipimu, pelan sih nggak, keras juga nggak, mungkin setengah-setengah (?) "Iya iya, bawel. Jadi cewek tuh yang lemah lembut dikit kek. Garang banget sih" Lalu Haechan menarik tanganmu untuk pergi ke ruang kesiswaan bersama.

Belum sampai kau dan Haechan keluar kelas, baru saja beberapa detik, teman-teman Haechan sudah meledek kalian berdua, "Woy Haechan pacaran mulu nih sama ketua kelas! Cihuy cemewewwewew"

"Diem lo!!!" Teriakmu dan Haechan bersamaan.

"Cie kompakan" goda yang lain lagi.

"Ini kebetulan!!!" Kau dan Haechan kembali menjawab dengan kompaknya.

"Jodoh nih wkwkwkwk"

"Gak lucu!!" Anjir, untuk yang ketiga kalinya, kalian kompakan lagi. Ah mungkin kebetulan aja, begitu pikirmu.

"Ah bodo amat! Haechan buruan! Ntar gue yang diomelin guru, telinga gue ikutan panas tau kalo denger nama lo diomelin guru mulu!"

Akhirnya kalian menghiraukan godaan teman-teman kelas yang lain, dan Haechan tetap menarik tanganmu untuk pergi bersamanya.

Kalian udah tiba diruang kesiswaan, dan siap-siap bertemu dengan guru BK yang tampangnya lumayan galak, tapi sifatnya gak galak-galak sekali, paling bisa dibilang tegas, bukan galak.

Beberapa menit Haechan diberi nasehat oleh guru kesiswaanmu, dan oh kenapa kau merasa kalian seperti sepasang suami istri yang diberi ceramahan berdua. Karena pasalnya, walaupun Haechan yang ingin diberi nasehat, Haechan ingin kau juga menemaninya. Aneh? Iya, memang.

♥ IMAGINE WITH NCT ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang