(Yuta) Choose!

1.7K 144 2
                                    

Dear readersku, setelah hiatus yang begitu panjang akhirnya work ini bisa aku lanjut hehe, yuk langsung dibaca aja!
Maaf kalau masih ada typo yang bertebaran ya :)))
-

"Oppa, film ini bagus ya"
"Hm iya, bagus. Hahaha"
Kalian berdua sedang berada dalam mood yang baik hingga...

Drrrt. Ponsel milik pacarmu berbunyi,
"Halo?"
"..."
"Ya? Sekarang?"
"..."
"Baik, aku akan segera kesana"
Tut. Sambungan telepon terputus dan pacarmu kelihatannya bergegas.

"Sayang, aku harus pergi. Teman-teman sudah menghubungiku untuk bermain"

"Bagaimana denganku?"

"Sayang bisa kan menungguku?"

"Lalu bagaimana dengan makanan yang dipesan?"

"Tunggu aku.." Dan pacarmu melongos pergi. Meninggalkanmu, bersama laptop yang sedang memutar film yang kalian tonton tadi.

Perasaanmu dongkol seketika.
Saat itu juga.

Inikah nasib orang berpacaran?

***

"Yuta oppa.. gimana kalo kita nge-date sabtu depan? Mumpung libur" katamu merayu seorang lelaki tampan yang sedang merangkulmu namun sayangnya perhatiannya tidak bisa kau alihkan dari sebuah ponsel yang ia pegang sedaritadi. Siapa lagi kalau bukan Nakamoto Yuta, seorang lelaki yang sudah resmi jadi pacarmu.
Mengapa kau jadi ingin mengajaknya kencan hari sabtu depan? Karena hari itu tepat hari jadi 1 tahun hubungan kalian sekaligus ulang tahunmu. Tapi sepertinya kau merasakan perbedaan sikap Yuta karena lelaki itu sepertinya mulai kurang menaruh perhatiannya padamu melainkan pada ekskul di sekolah kalian, yaitu futsal.

"Maaf sayang, aku tidak bisa. Ada latihan futsal terakhir waktu hari sabtu. Gak apa, ya?"

"Yah gimana sih oppa, masa sabtu depan ga bisa? Ini aku baru ajak jalan lagi padahal. Oppa gak kangen sama aku?"

"Ya ga bisa y/n. Lagian kita juga ketemu tiap hari di sekolah kan.."

"Iya, kita emang ketemu, tapi sebagai orang yang ga kenal satu sama lain. Oppa terlalu sibuk kegiatan sekarang, makanya kita udah 2 minggu ga tegur sapa, paling liat-liatan, kalo ga di chat doang dan ujung-ujungnya cuman di read. Oppa sadar ga sih!?" Katamu dengan emosi yang mulai menggebu-gebu.

"Sayang, coba ngerti aku dong. Aku tuh.."

"Aku yang gak pengertian? Cih, jadi selama ini aku nahan perasaan karena oppa sibuk kegiatan itu apa? Bunga? Yaudah lah aku capek! Kita putus!" Kata-kata itu terlontar begitu saja darimu, walaupun hatimu tak bermaksud seperti itu.

"Oh itu kamu ya yang bilang, bukan aku. Jangan nyesel. Aku juga capek" balas Yuta dengan datar.

Apa?

Kau shock. Karena ini pertama kali ada kata putus keluar dari mulutmu dan reaksi Yuta malah seperti itu. Segampang itukah?

"A..a.." kau ingin berbicara, namun..

"Yuta! Cepat kembali! Pelatih sudah memanggil daritadi!!!" Teriak Hansol dari pinggir lapangan.

"Sudah ya, aku pergi"

Aku pergi

Aku pergi 

Air matamu mengalir seketika.

Yang kau inginkan hanyalah pergi dari hadapannya. Iya, Yuta. Pergi sejauh mungkin.

Kau berjalan dengan pandangan kosong saat berjalan menuju rumahmu. Ibumu yang menyambutmu saat melihatmu pulang juga memandangmu khawatir,

♥ IMAGINE WITH NCT ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang