9

2.1K 80 1
                                    

'oke Gina, lu tau balasan apa yang lu lakuin kemaren' batin Jeslyn. Saat ini Jeslyn sedang berada di kelasnya.

"10" bisik Denada."9" lanjut Adel. "8" ikut Jeslyn. "7" kata Denada. "6" tambah Adel. "5" jeslynpun sudah mulai senang. "4" kata Denada yang sudah menahan teriakannya. "3" lanjut Adel. "2" kata Jeslyn yang sudah menahan tawanya. "1" kata Denada.

Tetttt... tetttt

"Yuhu...." teriak Denada, Jeslyn bersamaan. "Denada, Jeslyn kenapa kalian bertiak seperti itu?" Bentak bu Andira yang masih berada di dalam kelas. "Enggak bu, kita lagi seneng aja Bel istirahat bunyi... permit saya sudah gak liat bu" kata Denada mengelak. Teman teman sekalasnyapun hanya menertawakan mereka berdua.

"Yaudah, sampai sini saja, tugasnya jangan lupa dikerjakan" kata bu Andira sambil berlajan meninggalkan kelas.

"Den, lu ke kantin ikutin rencana kita yang di chat semalem, del bujuk abang lu ya, biar gua yang kemading" kata Jeslyn. Denada dan Adelpun langsung mengerti. Denadapun langsung melesat ke kantin. Adel langsung menuju kelas Romeo. Sedangkan Jeslyn menuju mading. Jeslynpun menempelkan pengumuman. Setelah selesai Jeslyn pun berdiri di samping tangga. Yang tak jauh dari mading.

Sekejap semua anak disekolahnya langsung melihat mading.

1. Nempelin pengumuman kalo sang primadona sekolah suka sama brondong.

Tak lama kak Gina dan kawan kawannyapun datang. Iapun melihat itu terlihat kesal. Iapun dan kawan kawannya pergi menuju kantin. Jeslynpun langsung pergi kekelasnya Kak Gina. Setelah manaruh minuman dan saputangan yang ia siapkan ia pun pergi ke kantin.

2. Saat di kantin tempat yang biasa diduduki kak Gina di beri air.

3. Saat kak gina sedang asik makan, Denada bergaya ala orang culun. Yang membuatnya tidak di kenali. Dan secara sengaja menumpahkan air di baju kak gina dengan alasan tersenggol.

4. Saat ia menuju kelas. Ia bertemu dengan Jeslyn yang berjalan menggandeng Romeo.

5. Saat di kelas kak gina melihat saputangan yang seperti handuk warna merah dan sudah di beri bubuk cabe. Dan minuman yang di beri garam. Dan kertas tertulis dari penggemar.

Kak Gina pun menggunakan saputangannya dan meminun airnya. Ketika bajunya menjadi ada noda merah, dan ia keasisnan. Iapun "JESLYNN" teriak kak Gina.

Alasan Jeslyn tau rencana akan berhasil.

1. Ketika ingin ke kantin kebiasan siswa sekolahnya lihat mading dahulu.

2. Kak Gina kalau duduk tidak pernah melihat ada sesuatu di kursinya.

3. Kak Gina anti orang culun.

4. Kak Gina cemburu ketika Jeslyn jalan dengan Romeo.

5. Kak Gina biasa mendapat hadiah dari penggemarnya.
.
.
.
.
"Jeslyn, Denada, Adel ikut ibu ke ruangan" kak Bu Dian salah satu guru BK di sekolahnya.

Jeslyn, Denada dan Adelpun pergi keruang BK.

"Kalian itu bandel sekali sih, bisa gak sih kalian gak usil sehari saja" bentak bu Dian di ruang BK.

"Kalian tau, yang kalian lakuin itu tidak baik, sama saja kalian membully" tambahnya.

"Apa lagi kalian mengerjai kakak kelas kalian" bentaknya. Jeslyn, Denada, dan Adelpun diam.

"Ibu mau tau alasan kalian apa kali ini?" Kata bu Dian mulai mereda.

"Ibu bisa lihat di CCTV kemarin ketika jam istirahat. Di lorong perpustakaan. Lalu ketika jam pelajaran ke 6 di UKS" jelas Jeslyn datar.

Bu Dianpun langsung membuka rekaman CCTV sekolah kemarin. Di lorong perpustakaan Jeslyn di cekik oleh kak gina. Di UKS leher Jeslyn terlihat sangat merah. Bu Dianpun yang melihat itu menatap Jeslyn, Denada, dan Adel bingung.

"Apakah kalian harus membalas perbuatan itu?" Tanya Bu Dian baik baik.

"Saya akan membalas bu, karna menurut saya ketika saya diam saja dia akan makin menjadi" Jawab datar Jeslyn.

"Kami membalas dengan cara kami" tambah Denada.

"Jika kami membalas dengan cara yang sama mungkin salah satu diantara kita dan dia akan ada yang kehilangan anggota tubuhnya" Lanjut Adel.

"Denada, Adel kenapa kalian membantu Jeslyn?" Tanya Bu Dian.

"Ibu sudah tau jawabannya" kata Denada dan Adel berbarengan.

"Baiklah, tapi ibu akan tetap menghukum kalian" kata bu Dian.

"Kalian bersihkan lapangan pulang sekolah nanti, dan Jeslyn kamu rapihkan ruang eskul basket putra, futsal setiap mereka selesai latihan" tambah bu Dian.

"Sebelumnya saya mau tanya bu kenapa saya harus rapihkan ruang anak eskul?" Tanya Jeslyn.

"Karna ibu cape lihat ruang mereka berantakan setiap habis latihan, yang putra pasti jorok banget" jelas bu Dian.

"Oke bu" Balas Jeslyn.

"Untuk basket putra latihan hari kamis, sabtu jam 4 sore, sedangkan futsal setiap rabu dan kamis jam 3.30 sore" jelas bu Dian. Setelah selesai. Jeslyn, Denada, dan Adelpun pergi keluar ruang BK.

"Hari ini hari kamis lu bisa minta bantuin kita buat beresin ruang eskul" kata Denada.

"Gak usah nanti kan kita bersihin lapangan bareng, nanti kalo udah balik duluan aja" jawab Jeslyn santai.

"Tapi jes lu balik gimana?" Tanya Adel.

"Santai aja, nanti gua make ojek depan sekolah aja" Jawab Jeslyn santai.

"Gua ngeri ada apa apa sama lu?" Kata Denada dan dibalas anggukan Adel.

"Santai aja, nanti kan pasti ada satpam ntar kalo ada apa apa gua hubungin kalian deh" Balas Jeslyn. Mereka pun berjalan menuju kelas.

Jeslynpun sebelum masuk kelas SMS bang Hasbi terlebih dahulu.

To : Bang Hasbi

Bang nanti aku pulang jam 5 paling lama, aku pulang sama temen aku, kita mau ngerjain tugas sekolah dulu.

Tak lama ada balasan dari bang Hasbi.

From : Bang Hasbi

Yaudah nanti abang pulangnya juga agak malam ya soalnya abang lembur. Hati hati ya..

Jeslynpun hanya membaca pesan tersebut.

-----------------------------------------------------------

Sahabat.
Satu kata yang slalu buat kita bahagia. Terkadang slalu membuat kita sakit.
Sahabat.
Adalah tempat dimana aku bisa membagi rasa bahagiaku. Dan tempat dimana aku bisa menumpahkan rasa sedihku.
Sahabat.
Melupakan bentuk hubungan antara dua orang atau lebih yang bisa saling menghargai satu sama lain.
- Jeslyn Razita Gladwin


21-07-2016

Queen Troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang