Queen Troublemaker

10

Jeslyn sekarang sudah ada di pinggir lapangan. Denada dan Adel sudah pulang setengah jam yang lalu. Jeslynpun melihat jam di tangannya. Saat ini jam 3.40 gak lama lagi anak basket dateng. Jeslynpun memilih untuk bersandar sebentar.
.
.
.
.
DUG...

"Auuu" kata Jeslyn yang terbangun dari tidurnya.

"Eh jes, sorry sorry" kata kakak kelas yang menghampirinya.

"It's okay" Jawab Jeslyn.

Tiba tiba Romeo dan Deli menghampiri.

"Jes lu ngapain masih di sekolah jam segini?" Tanya Deli.

"Biasa hukuman hehe" Jawab Jeslyn cengingiran.

"Di hukum apa?" Tanya Romeo.

"Tadi bersihin lapangan sama nanti bersihin ruang eskul basket sama futsal" Jawab Jeslyn.

"Jes kamu cape banget ya?" Tanya kakak kelas tersebut.

"It's okay kak udah biasa" jawab Jeslyn.

"Jes lu istirahat dulu aja, nanti balik sama Romeo ya" pinta Deli.

"Gak usah gua balik sendiri aja" jawab Jeslyn.

"Udah sama gua aja, lagi pula tanggung jawab gua juga kan?"Balas Romeo.

"Maksudnya?" Jeslynpun refleks memasang muka cengonya.

"Biasa aja jes mukanya, jadi maksut si romeo dia kan ya lu taulah, kalo ada apa apa kan gak enak juga" jelas Deli.

"Gua gak mau ada cewe kenapa-napa disekolah nyokap gua" kata Romeo pergi meninggalkan jeslyn.

"Udah nanti balik bareng romeo ya bye, ayok kak latihan lagi" kata Deli yang pergi disusul kakak kelasnya.

Jeslynpun melihat jam. 'jam setengah 5, anak futsal udah gak latihan, gua keruanganya aja kali ya' batin Jeslyn yang berjalan menuju ruang futsal.

Ternyata beberapa anak futsal masih disana. "Hay Jes ada apa?" Tanya Gio yang merupakan anak futsal.

"Hay, gi ruangannya masih dipake lagi gak?" Tanya Jeslyn.

"Enggak, ada apa?"

"Gua rapihin ya"

"Hukuman?"

"That's right"

"Gua bantu ya, kasihan lu tadi balik sekolah udah bersihin lapangan"

"Boleh aja"

Jeslynpun masuk kedalam ruang futsal. Gio dan 3 temannya yang masih disana membantu Jeslyn. Setelah beres jeslynpun mengucapkan terima kasih lalu pergi menuju lapangan. Anak basket ternyata masih latihan.

"Kamu yang lagi jalan, bisa kesini sebentar" panggil pelatih basket.

Jeslynpun berjalan ke arah lapangan. "Kamu tangkep bola ini ya lalu dribble ke arah ring lalu oper kesaya" jelas pelatih. Jeslynpun langsung mengerti. Ya karna waktu SMP ia adalah kapten basket di sekolahnya.

Jeslynpun langsung melakukan apa yang di perintah pelatih. Saat lari ke arah ring ia lupa. Ia malah langsung memasukan bolanya ke ring.

"Eh pak maaf saya lupa" kata Jeslyn. Pelatih itu hanya melihat Jeslyn. "Kamu bisa main basket?" Tanya pelatih. "Atuh si bapak mah saya bisa main basket kan karena ada pelajaran olahraga" jawab Jeslyn cengingiran mencari alasan.

"Trus kenapa kamu masih disini?" Tanya pelatih.

"Hukuman pak" jawab Jeslyn santai.

"Oh kamu yang bersihin ruangan basket ya?" Tebak pelatih