Adventure In Old Book

First Day Of School

Kami baru saja menyelesaikan sarapan pagi kami. Wajah cerah penuh dengan senyum tertara diwajah-wajah saudara-saudariku yang lain. Mereka tampak sangat bahagia. Sekarang kami akan berangkat kesekolah. Kau tau😮?. Aku satu sekolah dengan Klaes. Sebaiknya aku tidak bicara macam-macam dalam hati dan berpikir aneh. Karna kau tau bukan apa kekuatannya¿?.

"Selamat bersenang-senang dengan sekolah baru kalian anak-anak,"ucap ibu ratu.

"Klaes..,, kau tau bukan kalau Caelyn belum bisa mengendarai seekor pegasus?. Jadi ku harap kau dengan senang hati mau berangkat bersamanya,"ucap Raja. Klaes terlihat tidak suka akan hal itu. Dia pikir aku suka?. What the f***. Kalau aku tau letak sekolah itu dimana dan aku bisa letaknya tidak jauh. Aku lebih memilih berjalan kaki. Kau pikir saja?. Menaiki seekor pegasus?. Itu sangat menyeramkan. Aku baru tau kalau pegasus benar-benar ada. Namun, didunia yang berbeda.

"Bye...Caelyn,"ucap Chaim dan seterusnya berkata seperti itu padaku.
"Hey...cepatlah!!"ucap Klaes yang sudah berada diatas pegasus putih itu. Aku segera menghampirinya dan naik keatas punggung kuda bersayap itu. Saat dia mulai terbang, aku merasa akan terjatuh dari atas pegasus ini. Rasanya menyeramkan.
Aku tetap harus berusaha untuk tidak berpikir macam-macam. Karna tuan es yang duduk didepanku ini pasti mengetahui apa yang aku pikirkan.

Pemandangan dari atas sangatlah indah. Aku dan Klaes hanya membisu dalam diam. Rumah para penduduk juga aneh-aneh dan keren. Ada rumah berbentuk buah-buahan. Ada juga rumah yang berbentuk bulat seperti bola,lalu berbentuk kotak dan lain-lain. Sangat unik dan luar biasa.

"Mmmh....boleh aku bertanya?" ucapku mencoba untuk mencairkan suasana dengan bertanya. Klaes hanya mengangguk.

"Apa saja yang akan dipelajari nanti disekolah?"tanyaku

"Pelajari tentang kekuatan sihir,pelajari tentang ramuan,kau juga akan menemukan apa kekuatanmu dan banyak lagi"jawabnya.

Huh...!!!
Sudahku duga. Memang bagini pelajarannya. Kau pikir apa yang akan dipelajari oleh seeorang penyihir?. Tentu saja hal-hal yang berbau sihir, ramuan,sapu terbang,dan lain-lain.

Tiba-tiba saja pegasus ini turun. Huaa....aku benar-benar takut. Ya tuhan, kok..pegasus ini sudah tidak terbang lagi ya?. Apa aku masih selamat?.

"Hey...Caelyn, cepatlah turun,"teriak seseorang yang ku kenali suaranya. Aku masih tau mau untuk melihat apapun.

"Kalau kau belum turun juga......pegasus itu akan..." belum selesai Klaes bicara pegasus ini segera melemparkanku dari atas tubuhnya.

"Huaaaaa..............."teriakku. GUBRAKKKK......
Oh...kau tau badanku sakit sekali.
Aku terpental cukup jauh,kurasa.

Sebuah uluran tangan berada didepan wajahku, tanpa mau mengetahui itu tangan siapa aku segera menerima bantuannya. Saat aku berdiri yang ada hanya Klaes. Bersyukur dia masih punya sikap manusiawi untuk menolongku.
"Pegasus itu akan melemparkanmu..,"ucapnya melanjutkan ucapannya tadi. Huh...andai dia bicara lebih awal.

"Hahahahah.....gadis bodoh. Kau benar-benar gadis yang aneh Caelyn," Dan sekarang sii..Klaes menertawakanku. Mungkin memang lucu melihat seorang gadis dilempar oleh seekor pegasus dan terjatuh kesemak-semak. OH AKU BARU INGAT!!!!. Sii...muka datar ini tertawa. Dia lebih tampan dilihat saat tertawa, meski saat diam dan datar pun tetaplah tampan.

"Apa?"tanya Klaes yang tidak nyaman aku tatap sedari tadi.

"Tidak....hanya saja, aku merasa bahwa kau sangat tampan saat tertawa."ucapku lalu berlalu meninggalkannya.

Dasar Caelyn bodoh, Caelyn gila,Caelyn aneh. Aku terus saja mengurutuki diriku sendiri. Sii...es batu datar itu pasti GR. Ah..sudahlah. Berjalanlah dengan gembira Caelyn dan temukan ruang kepala sekolah..