"Ninda, apa kamu mau jadi istri saya?"
DOENG! Kalimat itu berdengung bagai gong di telingaku. Rasanya aku ingin mati saja begitu mendengar kata-kata itu. Aku hanya bisa terdiam kaku, menatap pria di hadapanku tak percaya. Banyak sekali kalimat kutukan yang ingin kukeluarkan, namun hanya satu kata yang sanggup keluar.
"WHAT?!"
Laki-laki itu hanya menatapku penuh harap, bersama seorang bocah perempuan yang ada di gendongannya. Aku melirik mereka bergantian, dan diakhiri helaan napas panjang.
Semua ini, aku yakin, berawal dari hari itu...
***
Yap, ini cerita adalah hasil revisi. Selamat menikmati~
Illustration by me. (Nggak nyangka gambar saya improve-nya jauh)
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Father and Me
Teen FictionAfian Rendrata, dosen muda di kampusku. Usia 29 tahun, ganteng (katanya), dan single. Iya...single father. Aku Ninda, 18 tahun, jurusan desain interior. Sering dipanggil 'bocah' karena di umurku yang segini tinggiku hanya 155 cm! Mungkin aku kek...